Rumah Roboh Diterjang Angin Ribut
Musim Peralihan, Sumsel Masih Berpotensi Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Walaupun sudah masuk peralihan, potensi hujan deras disertai angin kencang atau petir masih cukup tinggi di Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini di Sumatera Selatan (Sumsel) masuk dalam musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala Unit Analisa Dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani menyampaikan, walaupun sudah masuk peralihan, potensi hujan deras disertai angin kencang atau petir masih cukup tinggi.
"Untuk itu diimbau kepada masyarakat masih harus tetap waspada adanya potensi hujan deras disertai angin kencang atau petir," kata Sinta saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya, dari pantauan dinamika atmosfer suplai uap air dan kelembaban udara untuk mendukung pertumbuhan awan-awan hujan masih cukup tinggi.
"Untuk itu beberapa hari ke depan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih cukup tinggi. Namun yang perlu diwaspadai masyarakat selain hujan deras juga potensi angin kencang atau petir/kilat yang biasa menyertainya," jelasnnya.
Baca juga: Viral Guru Tampar Murid Berkali-kali di Prabumulih, Ini Kata Walikota Ridho Yahya
Masih kata Sinta, karena itu potensi bencana akibat angin kencang ini perlu diantisipasi masyarakat terutama pada benda-benda yang mudah roboh atau rentan akibat angin kencang dengan kecepatan lebih dari 50 km/jam.
Contohnya pohon besar yang akarnya sudah tidak kuat, bangunan yang rentan roboh, baliho besar dan lain-lain. Jika ditemukan tanda-tanda akan hujan yang biasanya disertai angin kencang antisipasinya dengan menghindari potensi benda-benda tersebut atau berlindung di tempat yang sekiranya kuat dan aman.
Namun perlu juga diupayakan pencegahan nya dengan memperkuat bangunan atau benda-benda yang rentan dan memangkas dahan pohon yang sekiranya rawan tumbang.
"Hampir seluruh wilayah Sumsel masih berpotensi hujan sedang hingga lebat. Namun potensi bencana banjir atau longsor umumnya di daerah dataran tinggi atau dataran rendah yang mudah tergenang air dan daerah sekitar bantaran sungai," katanya.
Sedangkan untuk potensi angin kencang biasanya pada daerah dengan topografi mendatar seperti Banyuasin, Palembang, OKI, Ogan Ilir, atau Musi Banyuasin.
Baca berita lainnya langsung dari google news.