Daftar Urutan Surat yang Bisa Mencerdaskan Anak dalam Islam, Orang Tua Harus Tahu

Terdapat sejumlah amalan yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anaknya menjadi cerdas, yakni dengan membaca urutan surat-surat berikut.

Tribun Sumsel
Urutan Surat yang Dibaca Agar Anak Menjadi Pintar 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Semua orang tua menginginkan anak dengan pola pikir yang cerdas.

Selain menggunakan metode belajar yang tepat serta mencukupi asupan gizi, terdapat cara lain yang bisa membantu mencerdaskan anak.

Terdapat beberapa surat yang menjadi amalan yang dapat dilakukan oleh ornagtua agar anak menjadi cerdas.

Berikut surat yang bisa membantu mencerdaskan otak anak dalam islam yang bisa dibacakan Orangtua :

1. Surat Al-Fatihah (1x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Latin : 

Bismillahirrohmaanirrohiim

Al hamdulillaahirobbil 'aalamiin

Ar rohmaanir rohiim

Maaliki yaumid diin

Iyya ka na'budu wa iyya ka nasta 'iin

Iihdinash shiroothol mustaqiim

Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu bi 'alaihim wa ladh dhool liin

Artinya :

  • Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
  • Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam
  • Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
  • Yang menguasai hari pembalasan
  • Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
  • Tunjukilah kami jalan yang lurus
  • (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)

Dalam hadist Ubay bin Ka'ab ra., Rasulullah bersabda, "Dan demi diriku di tangan-Nya, tidak diturunkan di dalam Taurat,Injil,Zabur, dan Al Furqan firman (ayat) yang serupa dengannya (Al-Faatihah, dia (Al-Faatihah) itu 'tuju yang diulang-ulang dan merupakan Al Qur'an yang agung yang aku berikan." Hadits ini diriwayakan oleh Tirmidzi.

2. Awal Surat Al-Baqarah 5 Ayat (1x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

الۤمّۤ ۚ

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Latin : 

alif lām mīm

żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn

allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn

wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn

ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn

Artinya:

  • Alif Lam Mim.
  • Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
  • (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
  • dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
  • Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

3. Ayat Kursi (1x)

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

4. Surat Al Baqarah 284-286 (1x)

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Artinya :

Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

5. Surat Al-Ikhlas (3x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Latin : 

Bismillahirrahmannirrahiim,

qul huwallāhu aḥad

allāhuṣ-ṣamad

lam yalid wa lam yụlad

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya:

  • Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
  • Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
  • Allah tempat meminta segala sesuatu.
  • (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
  • Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

6. Surat Al-Falaq (1x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Latin : 

Bismillahirrahmannirrahiim,

qul a'ụżu birabbil-falaq

min syarri mā khalaq

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya :

  • Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
  • Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)
  • dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan
  • dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
  • dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
  • dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

7. Surat An-Nas (1x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

مَلِكِ النَّاسِۙ

اِلٰهِ النَّاسِۙ

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Latin :

Bismillahirrahmannirrahiim,

qul a'ụżu birabbin-nās

malikin-nās

ilāhin-nās

min syarril-waswāsil-khannās

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

minal-jinnati wan-nās

Artinya :

  • Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
  • Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia
  • Raja manusia,
  • sembahan manusia

  • dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
  • yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
  • dari (golongan) jin dan manusia.”

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi, Amalan yang Dilakukan di Malam Nisfu Syaban 1443H/2022

Baca juga: Bacaan Sholawat Ya Thoybah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Arti, Kumpulan Amalan dalam Islam

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan

Demikian urutan surat yang bisa dibaca orang tua untuk mencerdaskan anak.

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved