Tangis Mawar AFI Pecah Saat Ungkap Kerinduan Putranya Pada Steno Ricardo, Sering Main Sama Tembok

TRIBUNSUMSEL.COM - Mawar AFI kembali tengah jadi sorotan publik saat dirinya menceritakan kerinduan putra pertamanya kepada sang ayah, Steno Ricardo.

Mawar AFI yang diundang dalam podcast Ashanty ia menceritakan keadaan putranya usai ditinggalkan oleh sang ayah menikah dengan baby sitternya, dikutip dari akun @lambegosiip, Kamis (10/3/2022).

Mawar AFI mengatakan bahwa saat ini putra pertamanya sering termenung dan sering main sendiri.

"Duduk diem, ke tembok terus, gini-gini tembok gitu" ungkapnya

Mawar yang menanyakan kepada putranya apakah merindukan sosok ayahnya.

"Saya bilang bang kangen sama Didi ya?" lanjutnya

Mawar melanjutkan bahwa putranya mengatakan baik-baik saja terlihat seperti menahan tangisan namun sang putra berusaha menahannya lantaran takut melihat sang ibu ikut menangis juga.

"I'm fine jadi kaya dia mau nangis tapi dia tahan supaya saya gak nangis" terangnya

Mawar melanjutkan bahwa putranya mengatakan akan tetap selalu ada untuk ibunya selamanya.

"Tiba-tiba dia bilang Ibu I wanna stay with you forever gitu" terangnya

"Saya bilang enggak gitu dong nantikan mau nikah juga, kamu pasti sama orang lain masa mau sama ibu terus" lanjutnya

"Ya doain aja ibunya panjang umur jadi kalau abang menikah pun ibu masih ada gitu" lanjutnya

"Dia sangat dewasa sekarang itu tuh yang bikin saya" lanjutnya sembari menangis

Mawar mengatakan kedekatan putra pertamanya kepada Steno Ricardo memang lah dekat.

"Papa nya dengan anak nomor 1 itu dekatnya luar biasa dekat banget mereka tu, mereka udah kaya bestie beneran" terangnya

Mawar melanjutkan bahwa yang membuatnya kecewa saat ini setelah pernikahan Steno Ricardo dengan baby sitternya kini berubah drastis tidak pernah lagi menghubungi putranya.

"Yang bikin saya kecewa itu setelah pernikahan kok bisa berubah sekali gitu" terangnya

"Gak pernah ngehubungin anaknya " sahut Ashanty

Sembari menangis Mawar hanya bisa menggeleng kan kepala dengan mengisyaratkan tidak