Update Harga Emas
Harga Emas Terus Meroket Diprediksi Tembus Rp 1,2 Juta per Gram
Harga emas murni 99,9 persen milik PT Aneka Tambang (Antam) juga terus meroket setiap hari dan diprediksi bisa menembus angka Rp 1,2 juta per gram.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas terus meroket setiap hari karena dampak perang Rusia ke Ukraina membuat situasi geo politik global juga dampak inflasi Amerika Serikat.
Efeknya berimbas naiknya harga emas dunia karena kepercayaan investor memilih emas sebagai
barang yang paling tahan inflasi dan investasi yang mudah dicairkan dibanding bentuk investasi
lainnya.
Harga emas murni 99,9 persen milik PT Aneka Tambang (Antam) juga terus meroket setiap hari dan diprediksi bisa menembus angka Rp 1,2 juta per gram.
Saat ini harga logam mulai Antam dijual Rp 1.045 ribu per gram untuk hari Rabu (9/3/2022).
Harga ini naik Rp 17 ribu dibanding harga kemarin, Selasa (8/3/2022) yang dibandrol Rp 1.028
ribu per gram.
Baiknya harga emas dunia juga berimbas ke penjualan logam mulia Antam yang juga naik.
Sembilan hari pertama sepanjang Maret 2022 sudah berhasil terjual 10 kg emas. Capain ini sama
dengan capaian penjualan sepanjang Januari-Februari.
"Trennya awak tahun memeng sepi pembeli dan akhir tahun atau menjelang lebaran biasanya ramai
tapi karena situasi global tidak baik membuat banyak orang investasi emas jadi penjualan cukup
bagus," jelas Palembang Retail Departemen Head PT Antam, Sukirdi, Rabu (9/3/2022).
Mahalnya harga emas saat ini membuat pecahan ukuran besar beberapa hari belakangan selalu
kosong karena sudah dipesan oleh konsumen yakni pecahan 250 gram, 500 gram dan 1 kg. Selain
itu pecahan kecil 1-10 gram tetap menjadi favorit pelanggan.
Baca juga: Moba La Tansa Terima Siswa Baru SD dan SMP Islam Terapan
Selain ramai konsumen yang beli emas murni, harga mahal juga banyak konsumen yang jual
kembali emas murni ini. Jika hari biasanya buy back hanya 3-4 konsumen saja namun saat harga
mahal saat ini bisa mencapai 20 konsumen per hari yang menjual kembali emas batangannya.
Antam sendiri membeli dan menghargai emas bayangannya dengan harga sama meski sudah
diproduksi lama dan kemasan lama yakni Rp 943 ribu per gram.
Bukan dihargai sebagai retro seperti pada toko emas atau toko perhiasan lainnya.
"Logam mulai itu sama saja kadarnya sehingga dihargai sama dan tidak dibedakan meski
kemasannya beda jadi tidak ada istilah barang retro kalau jual kembali di antam," jelas Kirdi.