Berita Selebriti
Jonathan Frizzy Ogah Kasih Nafkah Rp 30 Juta ke Dhena Devanka, Merasa Tak Adil : Ajukan Banding
Aktor Jonathan Frizzy didampingi kuasa hukumnya Doddy Haryanto tampak mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Meski sudah cerai dengan Dhena Devanka, Jonathan Frizzy masih terlibat satu masalah.
Masalah tersebut mengenai jatah nafkah yang harus diberikan Jonathan Frizzy untuk Dhena Devanka.
Diketahui Aktor Jonathan Frizzy didampingi kuasa hukumnya Doddy Haryanto tampak mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pria yang kerap disapa Ijonk itu mendatangi pengadilan agama dalam rangka mengajukan banding terhadap putusan penceraian dengan Dhena Devanka.
Sebelumnya Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka resmi bercerai pada (17/2/2022).
Majelis hakim memutuskan hak asuh anak jatuh kepada Dhena Devanka dan Jonathan Frizzy harus menafkahi ketiga anaknya sebesar Rp 30 juta setiap bulan.
Keputus itu lah yang dipermasalahkan oleh Jonathan menurutnya apa yang telah diinginkan Dhena tidak sesuai dengan semestinya. Dilansir dari kanal youtube Cumicumi.com, Selasa (8/3/2022).
"Ajuan banding kan hak aku kemarin dikasih hakim, banding aja apa yang gak sesuai," ungkap Ijonk
Kuasa hukum Ijonk, Doddy Haryanto menegaskan bahwa pengajuan banding telah diajukan pada tanggal (25/2/2022) lalu.

"Banding sudah kita ajukan pertanggal 25 februari dan hari ini kita memastikan kepada pengadilan agama jakarta selatan kapam waktu batas kami untuk mengajukan memori banding," tegasnya.
"Setelah ini kami diberikan waktu 14 hari untuk pengajuan permohonan akta banding, kami mengajukan memori banding," lanjutnya
"Memori banding itu adalah semua apa yang menjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan pak ijonk dalam hal ini, ia dapat mengemukakan dalam memori itu," bebernya
Kuasa hukum Ijonk mengatakan bahwa mengajukan banding lantaran merasa ketidakadilan.
"Pak ijonk mengajukan banding dengan catatan merasa ada ketidak adilan, kalau merasa ada ketidak adilan semuanya bisa saja dibanding," terangnya
"Justru itu lah bukan masalah sepeleh yang dibanding tapi dia minta suatu keadilan untuk kepengadilan tinggi agama DKI Jakarta untuk lebih cermat mempertimbangkan atas permohonan banding client saya," lanjutnya