Berita Papua
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Bebi Tabuni di Bandara, Anak Kepala Suku Dibunuh KKB Papua
Bebi Tabuni berasal dari Suku Dani, anak dari Abelom Tabuni, Kepala Suku besar Kabupaten Puncak.
Sementara itu, pihak keluarga ikhlas menerima kepergian anggota keluarganya tersebut.
Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada aparat gabungan TNI dan Polisi yang telah membantu proses evakuasi hingga pemakaman.
"Terima kasih kepada Prajurit TNI dan Polri yang telah membantu sampai dengan selesai pemakaman ini," kata Abelom Tabuni.
Baca juga: FAKTA Baru 8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB, Beby Tabuni Anak Kepala Suku Turut jadi Korban
Evakuasi Sempat Terhenti
Sekadar diketahui, sebelumnya proses evakuasi delapan korban keganaasan KKB sempat terhenti beberapa hari usai pembantaian, akibat cuaca yang sangat ektrem.
Lokasi pembantaian berada di area pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, di ketinggian 3000 MDPL.
Delapan korban tewas masih terbungkus kantong jenazah, kemudian dibawa menjuju RSUD setempat.
Adapun nama delapan korban yang dievakuasi antara lain, Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Beby Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, Ibo.
Sementara, Nelson Sarira, satu-satunya saksi yang selamat dari serangan KKB di Distrik Beoga, telah dievakuasi ke Timika pada Sabtu (5/3/2022).
Dalam kesaksiannya kepada polisi, Nelson menyebut ada sekira 10 orang anggota KKB yang memasuki basecamp mereka, hingga membantaui delapan rekannya.
Baca berita lainnya di Google News