Berita Nasional

10 Wilayah di DKI Jakarta Berpotensi Mengalami Pergeseran Tanah, Pemprov Belum Siapkan Antisipasi

Namun nyatanya, Pemprov DKI Jakarta belum menyiapkan pengungsian pasca adanya potensi pergeseran tanah di 10 wilayah.

Editor: Slamet Teguh
Fabian Januarius Kuwado
10 Wilayah di DKI Jakarta Berpotensi Mengalami Pergeseran Tanah, Pemprov Belum Siapkan Antisipasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bencana alam sering kali terjadi di Indonesia.

Kali ini, bencana alam berpotensi terjadi di DKI Jakarta.

10 wilayah di DKI Jakarta disebut berpotensi terjadinya pergeseran tanah.

Namun nyatanya, Pemprov DKI Jakarta belum menyiapkan pengungsian pasca adanya potensi pergeseran tanah di 10 wilayah.

Hingga kini, pemerintah daerah baru menginstruksikan lurah dan camat untuk melakukan pemantauan di lokasi dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang telah melakukan penelitian terkait fenomena tersebut.

“Mungkin belum sejauh itu ya (siapkan pengungsian), kalau pengungsian untuk banjir sudah stand by (siaga). Kalau memang dibutuhkan pengungsian tempat-tempatnya sudah siap,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Selasa (8/3/2022).

Menurutnya, pergeseran tanah merupakan sesuatu yang baru di Jakarta dan menjadi perhatian dari pemerintah daerah.

Dia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada, karena potensi bencana tidak hanya banjir saja tapi juga pergeseran tanah.

“Ya kami akan antisipasi, ini kan sesuatu yang baru bagi DKI, jadi tetap jadi perhatian kami. Memang belum ada buku panduan terkait pergerakan tanah, yang ada baru terkait pengendalian banjir. Semua bencana kami inventarisir, data, teliti, evaluasi,” jelas Ariza.

Meski belum menyiapkan lokasi pengungsian untuk korban pergeseran tanah, namun Ariza mengklaim membangun lokasi tersebut tidaklah sulit. Pemerintah daerah dapat membangun pengungsian tersebut seperti halnya untuk korban banjir.

“Soal pengungsian tidak ada masalah, bisa saja pakai SOP banjir,” imbuh mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.

Baca juga: Anies Baswedan Dikritik Karena Ikuti Cara Jokowi-Ahok Pamer Kemajuan Jakarta, Padahal Dulu Nyerang

Baca juga: 9 Kali Lebaran 2 Kali Pilpres, Girangnya Angelina Sondakh Liat Perubahan Jakarta, Aku Bebas Ya Allah

Diketahui, BPBD DKI Jakarta menyatakan ada 10 lokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang berpotensi mengalami pergerakan tanah pada Maret 2022.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram resminya @bpbddkijakarta.

BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian ESDM, beberapa lokasi di DKI Jakarta berada di zona menengah.

Artinya wilayah tersebut terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Daerah yang paling berisiko adalah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved