Berita Nasional

Muhaimin Iskandar Serang Rizieq Shihab dan FPI, Sebut Pembela Islam Tapi Lemah

Muhaimin Iskadar menyebut nama Rizieq Shihab, saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hidayah Sondriyan, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022).

Editor: Slamet Teguh
Tribun Medan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut nama Rizieq Shihab, saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hidayah Sondriyan, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rizieq Shihab kini masih ditahanan.

Meski begitu, nyatanya nama Rizieq Shihab mash terus disebut-sebut.

Kini, nama Rizieq Shihab disebut oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskadar menyebut nama Rizieq Shihab, saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hidayah Sondriyan, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022).

Awalnya, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menyampaikan peran penting Umat Islam dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Gus Muhaimin bersyukur saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mulai terkendali, dan ia berharap Indonesia akan memasuki masa endemi.

"Hari ini alhamdulillah pandemi sudah mulai berkurang."

"Insyaallah sebentar lagi endemi dan berakhir semua Virus Corona," kata Gus Muhaimin saat memberikan sambutan di acara tersebut.

Baca juga: Rizieq Shihab Disebut Kuasa Hukum Munarman Bakal Dilibatkan di Sidang Dugaan Tindak Pidana Terorisme

Baca juga: Viral Tagar Bebaskan Briptu Fikri, Sosok Pembunuh Laskar FPI Rizieq Shihab

Gus Muhaimin mengungkapkan, Indonesia sempat mengalami darurat kesehatan, lantaran sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk obat-obatan, harus diimpor dari luar negeri.

Ekonomi juga ikut terdampak akibat pandemi.

"Dua masalah besar yang harus diatasi, kesehatan kemandirian dalam negeri, dan yang kedua adalah ekonominya terus mengalami masa sulit," tuturnya.

Atas dasar itu, menurut Wakil Ketua DPR ini, pandemi dapat diatasi jika seluruh masyarakat Indonesia kompak, termasuk kekuatan dari para Nahdliyin.

"Sebagai umat terkuat, terkokoh, tersolid, di dunia itu Indonesia.

"Bahkan Umat Islam Indonesia dikategorikan paling siap menghadapi tantangan zaman, tantangan global."

"Ini hebatnya para wali. Bela NU otomatis bela Islam, tapi ne ono opo opo terhadap NU enggak ngerusak Islam, dan enggak ngerusak ahli sunnah wal jamaah," paparnya.

Ia lantas menyinggung nama Rizieq Shihab, bekas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yang sudah dibubarkan pemerintah.

"Beda dengan saudara kita yang sedikit-sedikit bela Islam, bela Islam, ya ne ono masalah sing Islam kena juga."

"Contohnya Habib Rizieq."

"Habib Rizieq tuh kurang luar biasa apa? Akhirnya kepentok juga dan menjadi sulit buat FPI, pembela Islam kok lemah? Itu bukan pembela namanya."

"Gimana enggak lemah? Sekarang sulit posisinya, bentrok apa segala macem, mengalami bentrokan dengan pemerintah dan seterusnya," beber Muhaimin.

Gus Muhaimin lantas membandingkan dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang mendukung program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kalau NU, enak NU."

"Dan alhamdulillah vaksinasi di Indonesia enggak akan berhasil tanpa dukungan oleh keluarga besar kita."

"Makanya pemerintah butuh Umat Islam, karena umat Islam yang menyukseskan dan menopang lancar dan cepatnya proses pembangunan," cetus Muhaimin. (Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sindir Rizieq Shihab dan FPI, Muhaimin Iskandar: Dikit-dikit Bela Islam, Pembela Kok Lemah?,.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved