Berita Nasional
Mahfud MD Sebut Papua Harus Dilihat Sebagai Keadaan Normal Usai KKB Bunuh 8 Pekerja Telekomunikasi
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan aparat penegak hukum hingga pertahanan.
TRIBUNSUMSEL.COM - KKB sudah ditetapkan sebagai organisasi politik.
Hal tersebut tak lepas karena sejumlah ulah yang telah dilakukan kelompok ini.
Kini, kelompok tersebutpun kembali membuat ulah.
Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan aparat penegak hukum hingga pertahanan.
Hal itu terkait penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan delapan pekerja PT Palaparing Timur Telematika, di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Mengoptimalkan institusi-institusi penegak hukum, institusi penjaga keamanan dan pertahanan tentu saja,” kata Mahfud usai menghadiri Rapim Bakamla 2022 di Mabes Bakamla, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).
Baca juga: KKB Dapat Peringatan dari Kepala Suku Usai Anaknya Tewas Diserang : Jangan Kalian Tembak !
Baca juga: Saya Lari, yang Lain Masuk Jurang, Kisah Mencekam Nelson Karyawan PTT Selamatkan Diri dari KKB
Mahfud menyampaikan, saat ini kondisi di Papua berjalan normal jika dibandingkan daerah lain.
Ia lantas mencontohkan penyitaan senjata yang dilakukan aparat di Papua. Di mana, petugas berhasil menyita 111 senjata.
Sedangkan di daerah lain seperti di Maluku dan Jakarta, Mahfud menyebutkan, petugas bisa menyita hingga ribuan senjata.
“Berarti kan sebenarnya di sana normal."
"Tinggal bagaimana mengefektifkan institusi-institusi ini agar tak didramatisir, kan yang banyak itu dramatisasi berita,” tutur Mahfud.
Maka dari itu, Mahfud menilai situasi dan kondisi di Papua sudah sepatutnya dianggap normal.
“Papua harus dilihat sebagai keadaan normal, karena dianggap tak normal juga tak produktif kan?” Ucapnya. (Fransiskus Adhiyuda)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul KKB Bunuh Delapan Pekerja Telekomunikasi, Mahfud MD: Papua Harus Dilihat Sebagai Keadaan Normal.