Pemuda Palembang Live IG Detik Kematian
Sosok EF, Pemuda di Palembang Live IG Detik Kematian Tak Wajar, Sang Ibu Syok
Polisi memastikan EF (25) Pemuda Palembang nekat live IG saat mengakhiri hidupnya meninggal dunia karena aksinya itu.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -EF (25) nekat merekam aksinya mengakhiri hidupnya dan disiarkan di akun instagram pribadinya, Sabtu (5/3/2022).
Tindakan itu dilakukan EF di rumah kontrakan yang sudah lima bulan dia tempat di Jalan Sukarela Batu Jajar Lorong Sejambu I Gang Setujuh Rt. 018 Rw. 07 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno melalui Kanit Reskrim Iptu Deni Irawan mengatakan, saat ini jenazah EF sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Kemarin sudah langsung kami serahkan," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu, (6/3/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kuat dugaan tewasnya EF murni karena bunuh diri.
Namun terkait motif tindakan nekat itu sampai dilakukan EF masih didalami hingga saat ini.
"Keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa memang tidak dilakukan autopsi. Jadi jenazahnya langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," ucapnya.
Sang Ibu Syok
Keluarga EF (25) sangat tidak menyangka pemuda yang dikenal pendiam dan tak banyak ulah tersebut akan nekat bunuh diri.
Diketahui, sebelum meninggal EF sempat membuat kehebohan lantaran merekam aksinya bunuh diri melalui siaran langsung di akun instagram miliknya.
Saat ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Sukarela Kecamatan Sukarami Palembang, Alex (38) sepupunya mengungkapkan, ibu EF sangat syok mengetahui tindakan nekat anak pertamanya itu.
"Syok sekali ibunya. Maklum anak pertama terus juga laki-laki sendiri, saudaranya yang lain perempuan. Mereka lima bersaudara. Jadi wajar ibunya syok berat," ucap Alex saat ditemui di rumah duka, Minggu (6/2/2022).
Apalagi ibu EF juga dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan.
Hal itu makin membuat keluarga tidak berani bertanya lebih dalam mengenai persoalan yang membuat EF sampai nekat mengakhiri hidupnya.
"Saya dapat kabar dia meninggal waktu kemarin sore, jadinya langsung kesini. Soal dia ada masalah atau tidak, kami tidak tahu sampai kesana. Tapi setahu kami anaknya baik-baik saja," ucapnya.
"Untuk riwayat penyakit, setahu saya memang ada. Dia sudah lama punya sakit maag. Tapi tidak itu ada sangkutan atau tidak," tuturnya menambahkan.
EF sudah sekitar lima bulan terakhir memilih untuk tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di Jalan Sukarela Batu Jajar Lorong Sejambu I Gang Setujuh Rt. 018 Rw. 07 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Kontrakan itulah yang kemudian menjadi TKP aksi EF mengakhiri hidupnya, Minggu (6/3/2022).
Alex mengungkapkan, berdasarkan penuturan keluarga, EF pamit mengontrak lantaran ingin belajar hidup mandiri.
Masih di satu kecamatan yakni Sukarami, kontrakan EF berjarak sekira 2 KM dari kediaman ibunya sehingga pemuda itu masih sesekali pulang untuk bertemu keluarganya.
"Sebenarnya per hari senin besok, dia sudah pindah kerja di perusahaan kontraktor yang kantornya ada dekat sini. Sebelumnya kan dia kerja di pabrik. Tapi ya tidak kesampaian pindah kerja, sudah ada kejadian begini," ucap dia.
Sebenarnya, kata Alex, keluarga sudah merasa ada gelagat tak biasa yang ditunjuk EF sebelum nekat mengakhiri hidup.
Firasat Keluarga
Berdasarkan penuturan ibu EF yang didengar Alex, pemuda tersebut beberapa hari belakangan menjadi lebih manja dari biasanya.
EF juga kerap meminta maaf kepada ibunya yang tidak disangka bila itu akan jadi suatu pertanda.
"Nah terus, waktu pagi sebelum kejadian dia masih sempat pulang kesini temui ibunya. Dia manja-manja sama ibunya. Tidak tahu siangnya bakal dapat kabar begitu (bunuh diri)," ungkapnya.
Selain itu, nyatanya firasat tak enak juga sudah dirasa anggota keluarga EF melalui mimpi.
Namun mereka tidak menyangka bila mimpi tersebut akan jadi pertanda kepergian EF untuk selama-lamanya.
"Adiknya pernah ada mimpi giginya lepas, neneknya juga mimpi yang sama. Jadi firasatnya memang sudah tidak enak," ujarnya.
Meski begitu keluarga kini tak punya pilihan selain mengikhlaskan kepergian EF.
Saat ini jenazah EF sudah dimakamkan di TPU kawasan Jalan Naskah dihari yang sama saat jenazahnya ditemukan.
"Jadi kemarin langsung kami makamkan," ujarnya.