Rusia Serang Ukraina

PASUKAN Korea Utara Bersiap Dimobilisasi, Kim Jong Un Ingin Bantu Putin Kalahkan Ukraina

Invansi Rusia ke Ukraina bakal makin meluas setelah beberapa negara ikut bersuara.Kali ini muncul dari semenanjung Korea, tepatnya Korea Utara i

Editor: Moch Krisna
IST/Wikipedia
Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin Beberapa Waktu Silam 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Invansi Rusia ke Ukraina bakal makin meluas setelah beberapa negara ikut bersuara.

Kali ini muncul dari semenanjung Korea, tepatnya Korea Utara ingin membantu Vladimir Putin.

Dikabarkan jika Kim Jong Un telah memobilisasi pasukannya guna membantu Rusia berkonflik dengan Ukraina

Hal itu diungkapkan oleh sumber dari Provinsi Pyongan Utara, Minggu (27/2/2022).

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa otoritas Korea Utara harus menunggu hingga dua hari untuk memberitahu seluruh negara mengenai serangan Rusia ke Ukraina, yaitu pada Sabtu (2/3/2022).

Sebelumnya, hanya anggota penting dari partai berkuasa, Partai Buruh Korea yang diberitahu pada rapat pribadi, dan kemudian diserbarkan ke seluruh negara.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. ((Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File))

“Kemarin, setiap Komite Partai Regional di provinsi telah memberitahu semua anggota partai bahwa sekutu kuat kita, Rusia sedang berperang,” ujar sumber itu kepada RFA seperti dikutip dari VOA.

“Hubungan internasional dengan Rusia sedang tegang selama perang, sehingga komite partai regional menuntut agar semua orang siap dimbolisasi setiap saat,” ujarnya.

Uni Soviet membantu berdirinya Korea Utara pada 1948, setelah menduduki bagian utara dari semenanjung Korea menyusul kekalahan Jepang di Perang Dunia II.

Uni Soviet saat itu menempatkan Kim Il-sung, kakek dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-un sebagai kepala negara.

Rusia sendiri pada tahun 2000 di bawah Vladimir Putin kembali mempererat hubungan dengan Pyongyang yang sempat terputus setelah kejatuhan Uni Soviet.

Meski terlambat, anggota partai tak kaget dengan berita serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Tetapi, menurut sumber itu mereka berpikir mengapa pihak otoritas Korea Utara merahasiakan berita tersebut.

“Anggota partai tentu sudah tahu mengenai berita itu dari kenalan mereka di China, bahwa perang telah dimulai. Tetapi mereka lebih tertarik apa sebab Rusia menginvasi Ukraina,” kata sumber tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pesawat Rusia mudah dikenali dan koordinat penerbangan telah diberikan kepada AS, sekutu Turki.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pesawat Rusia mudah dikenali dan koordinat penerbangan telah diberikan kepada AS, sekutu Turki. (AP)

Sumber kedua mengamini informasi bahwa Korea Utara diyakini berusaha ikut perang untuk membantu Rusia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved