Berita Palembang

LDII Sumsel Menginspirasi Pemuda Lewat G3NPodcast

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumsel mengemas Kelas Inspirasi dalam bentuk podcast, Sabtu (4/3/2022).

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumsel mengemas Kelas Inspirasi dalam bentuk podcast, Sabtu (4/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumsel mengemas Kelas Inspirasi dalam bentuk podcast, Sabtu (4/3/2022).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Kelompok Belajar Mengajar (KBM) Darul Mukminin Center di bawah pembinaan PAC LDII Pipareja, Kemuning, Palembang.

Kelas inspirasi bertajuk G3Npodcast edisi pertama ini mengangkat tema "Menjadi Generasi yang Alim dan Faqih dalam Menjawab Tantangan Zaman".

G3Npodcast yang bermakna tiga generasi (X,Y dan Z) ini menghadiri dua narasumber inspiratif yaitu KH. Suchufan Muthoharoh, seorang ulama senior LDII dan Amry Reno, seorang praktisi muda yang aktif dalam organisasi.

Koordinator IT Support LDII Sumsel yang telah malang melintang di DPW LDII, Persinas ASAD, PSSI, Senkom Mitra Polri dan Yayasan Pondok Pesantren Al Fatah sejak usia belia ini membakar semangat pemuda untuk menjadi generasi penerus yang tangguh dengan bekal Ilmu Al-Quran dan Hadist yang mumpuni.

“Kalianlah yang akan menerima tongkat estafet kami, kelestarian Al-Quran dan Hadist ada di pundakmu,” ujarnya.

Ketua DPW LDII Sumsel, Ir Ramang Padamulya mengatakan Kegiatan KBM di setiap PAC LDII bertujuan membentuk generasi yang alim dan faqih, berakhlakul karimah, serta mandiri atau disebut Tri Sukses.

Hal ini tentunya sejalan dengan program pemerintah yang sedang digalakkan yaitu mewujudkan profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan TME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong-royong, mandiri bernalar kritis dan kreatif.

Baca juga: Uang Insentif Guru Honorer di Palembang Sudah Cair, Rp 1 Juta per Bulan Langsung ke Rekening

Dijelaskan Ramang, DPW LDII Sumsel membawahi delapan bidang, diantaranya bidang pendidikan agama dan dakwah serta bidang teknologi informasi dan aplikasi telematika .

Hal ini untuk memenuhi tuntutan abad 21 melalui kemampuan literasi dasar (membaca, menulis, sain, finansial dan berpikir kritis) .

Oleh karena itu LDII giat melakukan pembinaan pada majelis taklim dan KBM di setiap PAC. Pembelajaran ilmu agama di setiap KBM dibagi dalam tiga tingkatan yakni, anak-anak (usia PAUD dan SD), remaja (usia SMP dan SMA) dan remaja Mandiri (mahasiswa dan profesional).

"Kita berharap generasi muda dapat menguasai dan paham ilmu agama serta ilmu dunia," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved