Berita Palembang
Delapan Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Palembang Dua Bulan Terakhir, Didominasi Sepeda Motor
Delapan orang tewas selama periode Januari 2022 - Februari 2022 akibat kecelakaan lalu lintas di Palembang yang didominasi oleh sepeda motor.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Delapan orang tewas selama periode Januari 2022 - Februari 2022 akibat kecelakaan lalu lintas di Palembang yang didominasi oleh sepeda motor.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi dikarenakan kelalaian dan pengemudi mengantuk sehingga lalai ketika mengemudikan kendaraannya.
Kecelakaan kerap melibatkan pengendara sepeda motor.
"Kebanyakan karena lalai dan mengantuk " ujar Iptu Arsikakum, Jumat (4/3/2022).
Delapan orang yang meninggal dunia ini adalah korban kecelakaan di bulan Januari sebanyak empat orang dan Februari empat orang.
Sepanjang dua bulan terakhir Satlantas Polrestabes Palembang mencatat insiden kecelakaan lalu lintas sebanyak 69 kecelakaan lalu lintas.
Pada bulan Januari sebanyak 36 kecelakaan dan 33 kecelakaan di bulan Februari. Korban pun mengalami luka ringan hingga luka berat.
Menurut dia kejadian kecelakaan lalu lintas paling sering terjadi di kawasan Jalan raya besar pinggiran Kota Palembang seperti Jl Soekarno Hatta, Jl Mayjend Yusuf Singedekane.
"Kecelakaan rawan terjadi di lokasi-lokasi ini, selain faktor pengemudi atau pengendara, faktor kondisi jalan yang sedang dalam perbaikan juga berpotensi terjadinya kecelakaan, " ujarnya.
Dari total 69 kecelakaan lalu lintas korban luka berat ada 12 orang sedangkan yang mengalami luka ringan yakni 80 orang.
Meski kejadian kecelakaan terbilang turun dari Januari ke Februari, namun persentase penyelesaian laka juga turun yakni dari 97,5 persen menjadi 75,7 persen.
Ia mengimbau pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor agar tidak berkendara dalam kondisi yang tidak fit atau mengantuk agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
"Jangan dipaksakan bawa kendaraan kalau mengantuk, selain itu tetap perhatikan jalan yang ada di depan dan jangan ngebut, " katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.