Bandit Pecah Kaca di Prabumulih, Beraksi di Masjid Nur Salimah Saat Jemaah Salat Jumat

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kawanan bandit pecah kaca mobil kembali beraksi di Kota Prabumulih.

Kali ini satu unit mobil menjadi korban bandit pecah kaca ketika pemilik mobil melakukan ibadah salah Jumat.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Nur Salimah Jalan Jenderal Sudirman tepatnya tak jauh dari Simpang Air Mancur Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Jumat (4/3/2022).

Akibat peristiwa tersebut satu buah tas berisi berkas-berkas korban dibawa kabur kawanan bandit. Selain itu kaca mobil sebelah kiri mengalami kerusakan pecah akibat kejadian tersebut.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan identitas korban belum diketahui lantaran korban tidak melapor dengan alasan yang hilang hanya berkas yang tidak terlalu penting.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Jailili SH MH membenarkan adanya kejadian bandit pecah kaca tersebut.

"Memang benar ada kejadian, terjadi di masjid Nur Salimah Simpang Air Mancur saat salat Jumat," kata Kasat Reskrim ketika diwawancarai.

Kasat mengatakan, korban sendiri telah mendatangi Polsek Cambai namun kemudian membatalkan niatnya untuk melaporkan kejadian tersebut dengan alasan hanya mengalami kerugian kaca mobil pecah. "Kalau tas yang dibawa kawanan bandit hanya berisi berkas, jadi korban tak mau melapor karena tidak hanya hilang berkas saja," jelasnya.

Baca juga: Menko Perekonomian Salurkan Rp Rp 4,23 Miliar KUR di Palembang, Subsidi Bunga 3 Persen

Jailili menuturkan, meski tersangka tidak melapor namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan langkah antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang di wilayah hukum Polres Prabumulih.

"Kita akan melakukan penyelidikan dan melakuman langkah antisipasi, meski korban tidak melapor. Kita tidak mau ini terulang di kota Prabumulih," tegasnya seraya mengimbau masyarakat agar jangan meninggalkan tas di mobil saat ditinggal agar tak jadi korban pecah kaca.

Hal yang sama disampaikan Kapolsek Cambai, Ipda Hendra mengatakan korban telah datang ke polsek namun membatalkan untuk melaporkan peristiwa tersebut.
"Korban malah tidak memberikan identitas dan batal melapor, atas kasus ini kita akan terus meningkatkan keamanan sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," tambahnya.

Sayangnya, awak media yang mendatangi Polsek Cambai tidak bertemu dengan korban yang lebih dulu pulang membatalkan membuat laporan.

Baca berita lainnya langsung dari google news.