Update Covid 19

Update Covid-19 2 Maret 2022 : Kasus Baru Kembali Meningkat, Kini Ada Tambahan 40.920 Pasien

Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 40.920 pasien, Rabu (2/3/2022).

Editor: Slamet Teguh
Freepik
Update Covid-19 2 Maret 2022 : Kasus Baru Kembali Meningkat, Kini Ada Tambahan 40.920 Pasien 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan hal ini.

Namun, sejumlah varian baru Covid-19 masih terus terjadi.

Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 40.920 pasien, Rabu (2/3/2022).

Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami kenaikan cukup banyak dibanding Selasa (1/3/2022) kemarin, yang berada di angka 24.728 kasus.

Hari ini, kembali terjadi peningkatan kasus sebanyak 16.192 pasien dibandingkan pada Selasa kemarin.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 5.630.096 hingga sore ini.

Kabar baiknya, untuk pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 42.935 dan totalnya mencapai 4.944.237 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 376 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 149.036 jiwa.

Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 536.823 orang.

Terkait vaksinasi, sudah lebih dari 140 juta warga Indonesia telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Rabu siang.

Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 190.977.514 orang.

Kemudian, sebanyak 144.506.997 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan ke 10.216.285 warga.

Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di Sumsel Menurun, PPKM Level 3 Justru Bertambah, Ini Penjelasan Dinkes Sumsel

Baca juga: Beberapa Indikator yang Harus Dipenuhi, Jika Indonesia Ingin Masuk Fase Endemi Covid-19

Dikutip dari Setkab.go.id, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan selama sepekan tren kasus Covid-19 dan hospitalisasi harian pasien Covid-19 di sejumlah daerah mulai menurun.

Meski demikian, pemerintah terus memantau konsistensi tren penurunan tersebut dalam beberapa pekan ke depan.

“Ada juga beberapa provinsi yang sudah mencapai puncaknya."

"Jadi sudah mulai melandai, sudah seminggu menurun. Tapi kita masih menunggu konsistensi penurunannya dalam dua minggu ke depan,” kata Menkes dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM melalui konferensi video, Minggu (27/02/2022) .

Lebih lanjut, Menkes memberikan contoh, seperti tren Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan sudah mulai melandai dan terlihat segera menurun.

Sementara itu, sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat telah memperlihatkan tren penurunan yang konsisten dalam tiga minggu berturut-turut.

Baik dari jumlah penularan maupun juga positivity rate-nya.

Di sisi lain, sejumlah provinsi masih menunjukkan adanya tren peningkatan, terutama di luar Jawa dan Bali.

“Beberapa provinsi masih mengalami peningkatan, khususnya di Jawa, itu di Jogjakarta masih meningkat, kemudian di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, di Sumatra Utara juga masih meningkat, Kepulauan Riau, sama Riau juga masih meningkat, kemudian beberapa provinsi di Sulawesi,” ungkap Menkes.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) juga terlihat mulai melandai dan masih relatif terkendali.

“Terjadi pergeseran dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali dan kita ada juga beberapa catatan provinsi-provinsi dan kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang perlu kita perhatikan."

"Tapi belajar dari pengalaman Jawa-Bali bahwa keterisian rumah sakit sekitar 40-50 persen dari Delta, mudah-mudahan masih bisa kita kendalikan,” jelasnya.

Adapun tingkat kematian pada gelombang Omicron, kata Budi, juga relatif lebih rendah dibanding saat gelombang Delta.

“Yang meninggal di rumah sakit kami lihat sekarang per harinya 250-an orang, dibandingkan dengan puncak Delta yang 2.000 orang per hari, jadi sekitar hampir 15 persen dari puncaknya Delta,” ucapnya.

Budi menambahkan, jumlah pasien meninggal terbanyak adalah mereka yang belum divaksinasi, belum divaksinasi lengkap, memiliki komorbid, dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mengakselerasi laju vaksinasi terutama bagi kelompok rentan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 2 Maret 2022: Kasus Baru Meningkat, Tambah 40.920 Pasien.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved