Mayat Mr X di Gunung Megang Muara Enim
'Dia Tidak Perhitungan Kalau Mau Bantu', Rekan Kerja Kenang Redi Iskandar Sosok yang Loyal
Yunizar teman akrab Redi semasa bekerja mengungkapkan, almarhum adalah sosok yang loyal dan termasuk karyawan lama bekerja di Toko Elektronik Bintang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Redi Iskandar, pria yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Muara Enim dengan kondisi cukup mengenaskan adalah seorang Supervisor di sebuah Toko Elektronik di Palembang, Bintang.
Yunizar teman akrab Redi semasa bekerja mengungkapkan, almarhum adalah sosok yang loyal dan termasuk karyawan lama bekerja di Toko Elektronik Bintang.
"Saya sudah lama kenal almarhum bahkan sejak sebelum bekerja di sini. Saling merasakan susah senang bareng, dia tidak perhitungan kalau mau bantu, " kata Yunizar saat dijumpai, Rabu (2/3/2022).
Berawal menjadi sales, Redi mulai belajar dengan Yunizar.
"Dia minta ajarin saya, 'tolong yuk ajarin aku'. katanya begitu. Dia selalu ikut saya terus. Sampai sekarang jadi supervisor. Kalau misal kami pergi makan dia yang bayar aku isikan bensinnya, " ungkap dia.
Redi atau Anang sapaan akrabnya, sudah bekerja di tempat tersebut sejak tahun 2007 lalu dan berhenti selama beberapa waktu. Namun belum lama ini, Redi kembali bekerja di Toko Elektronik Bintang.
Almarhum Redi juga suka membimbing karyawan-karyawan lain yang baru masuk bekerja.
"Orangnya suka memerhatikan anak buah. Waktu awal-awal masuk sini saya tahu dia kesusahan, gaji masih kecil kadang juga tidak dapat gaji. Sampai akhirnya jadi supervisor, " jelasnya.
Yunizar mendapat kabar meninggalnya Redi dari teman-teman satu kantor bahkan ia sempat tidak percaya.
"Almarhum orang baik saya merasa masih belum percaya dia meninggal," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Bersimbah Darah Depan SPBU Sukarami, Diduga Gegara Senggolan Motor
Istri Mohon Doa Kasus Segera Terungkap
Hayatun Nufus istri Redi Iskandar (42) memohon doa agar kasus tewasnya sang suami segera terungkap, Rabu (2/3/2022).
Mobil Phanter yang dikendari Redi sebelum ditemukan tewas telah ditemukan di Kecamatan Lubai, Muara Enim.
Redi Iskandar, warga Jl Timbunan, Lr Sepakat 1 No 1072.l, RT 23/4, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali nilon dan luka tusuk di tubuhnya, Selasa (1/3/2022) sekira pukul 06.30.
Jasadnya ditemukan di Jalan Pertamina dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim dan sempat sebagai Mr X.