Berita Internasional

Jadi Tawanan Ukraina, Lima Tentara Rusia Mengaku Ingin Pulang, Videonya Viral : Kami Ditipu Sedikit

Setelah ditanya dari unit militer apa mereka berasal, tentara Rusia masing-masing menjawab dengan nomor unit militer mereka.

Editor: Weni Wahyuny
via Daily Mail
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina. Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai. Ledakan terjadi di beberapa tempat. 

Padahal foto-foto itu benar adanya.

Penghasilan stabil

Natalia mengatakan telah menghubungi beberapa organisasi, termasuk Komite Ibu Prajurit, sebuah LSM Rusia.

"Mereka sudah mengambil datanya, tapi sejauh ini belum ada informasi," katanya.

"Saya tidak tahu harus berbuat apa. Media hanya diam tentang fakta bahwa orang-orang kita ditangkap. Atau mereka tidak tahu."

Natalia mengatakan bahwa Rafik bergabung dengan angkatan bersenjata pada Juni 2021 sebagai wajib militer, yang menurut undang-undang tidak sampai membuatnya dikerahkan dalam operasi tempur.

Tapi BBC Rusia diberitahu oleh kekasih Rafik, Liliya, bahwa ia sudah menjadi tentara kontrak Desember lalu untuk "menghidupi masa depan keluarganya".

Meskipun Liliya sudah berupaya mencegahnya.

Natalia mengungkapkan bahwa putranya pernah belajar di sekolah teknik pertanian tetapi keluar untuk bergabung dengan tentara.

Rafik melihat jadi tentara mendatangkan prospek keamanan finansial.

"Jadi anggota militer diberikan rumah, dan bisa mendapat gaji normal di sana. Apalagi sekarang tidak ada pekerjaan di negara ini," kata Natalia.

"Putra saya tidak terlalu tertarik dengan karir militer. Dia lebih melihatnya sebagai kesempatan untuk bangkit jadi mandiri, untuk memiliki semacam pendapatan yang stabil."

Rafik salah satu dari tiga anak Natalia.

Pasangan Natalia saat ini pun memiliki tiga anak.

'Anak saya ke sana bukan atas kehendaknya sendiri'

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved