Berita Palembang

Penyaluran Dana Bantuan PKH di Kantor Pos Timbulkan Kerumunan Warga, Ini Kata Camat Bukit Kecil

Penyaluran BPNT di Kantor Pos Jalan A Rivai Palembang menimbulkan kerumunan, Senin (28/2/2022).

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Antrean mengular saat warga berbaris menunggu giliran pencairan dana bantuan PKH di Kantor Pos Jalan A Rivai Palembang, Senin (28/2/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Jalan A Rivai Palembang menimbulkan kerumunan, Senin (28/2/2022).

Dari informasi dihimpun, kerumunan itu terjadi dikarenakan Kantor Pos Jalan A Rivai menjadi tempat pencairan bagi dua kecamatan yakni Ilir Barat (IB) I dan Bukit Kecil dihari yang bersamaan.

Camat Bukit Kecil, Alexander saat dikonfirmasi tak menampik perihal informasi tersebut.

Menurutnya warga sudah diberi imbauan agar mematuhi protokol kesehatan saat melakukan pencairan.

"Sebenarnya itu juga sudah dibagi perjadwal, jadi dibedakan jam pencairannya antara IB I dan Bukit Kecil," ujarnya.

Lanjut dikatakan, masing-masing ada 6 kelurahan dari Kecamatan IB I dan Bukit Kecil yang melakukan pencairan hari ini.

"Ini sudah terakhir untuk kecamatan Bukit Kecil. Sama kemarin jatahnya dua hari. Besok sudah kecamatan lain lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, di situasi kembali naiknya angka covid-19, masyarakat justru dibuat berkerumun pada pencairan dana bantuan pangan non-tunai (BPNT) sebesar Rp.600 ribu yang diberikan pemerintah, Senin (28/20/2022).

Kondisi ini terlihat dari antrean warga yang membludak hingga mengular di Kantor Pos Jalan A Rivai Palembang.

Dari pantauan di lapangan, kerumunan sudah terlihat dari luar gedung kantor pos hingga membuat arus lalu lintas sesekali menjadi padat meski tak sampai terjadi kemacetan.

Kondisi ini juga dikarenakan banyaknya pedagang dan tukang becak motor (bentor) yang memanfaatkan momen keramaian ini untuk berjualan dan menyediakan jasa angkutan bagi warga yang sudah lelah mengantre.

"Kami masih antre. Katanya (petugas) lagi istirahat," kata Euis (37) salah seorang warga yang ditemui sedang antre di luar tenda.

Banyak juga warga yang sengaja membeli nasi bungkus untuk makan siang lantaran merasa repot bila harus bolak-balik antara rumah dan kantor Pos.

Bahkan di bawah teriknya matahari, ada warga yang rela membentuk antrean panjang hingga keluar tenda yang telah disediakan panitia untuk bisa mendapat giliran mencairkan bantuan dana.

Terlihat ada dua tenda yang disediakan di halaman gedung dan masing-masingnya ramai dipadati warga.

Baca juga: Warga Antre Panjang Cairkan Dana PKH di Kantor Pos Jalan A Rivai, Banyak Tak Pakai Masker

Euis mengaku terpaksa mengantre di siang hari lantaran baru sempat datang ke kantor setelah menyelesaikan segala pekerjaan di rumahnya.

"Tadi sudah banyak yang dapat (BNPT). Saya kesiangan, beres-beres rumah dulu jadinya kesiangan," ucap dia.

Terkait protokol kesehatan (prokes) ada warga yang terlihat patuh menggunakan masker selama menunggu giliran.

Namun banyak pula yang tidak menggunakan masker hanya sebatas dagu bahkan ada yang tidak menggunakannya sama sekali.

Tidak juga terlihat adanya petugas satgas covid-19 di tempat ini untuk mengingatkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved