2 Amalan Saat Isra Miraj, Mengingat Perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Tahun ini peringatan Isra Mi'raj jatuh pada hari Senin 28 Februari 2022. Para ulama sepakat, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun kedelapan
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam"
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)
Hadis ini secara sanad dhaif, tapi Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.
Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Miraj.
Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.
2. Salat Sunah Isra Miraj 12 Rekaat
Selain zikir, ada almalan lain yang dilakukan di malam Isra Miraj.
Dikutip dari bincangsyariah,com, pada malam Isra dan Miraj kita dianjurkan untuk beribadah kepada Allah.
Satu di antara amalan sunah yang bisa dilakukan yakni melaksanakan salat sunah sebanyak 12 rekaat dengan salam setiap dua rekaat.
Shalat sunnah mutlak pada malam Isra dan Miraj ini boleh dilaksanakan setelah salat Maghrib, dan boleh juga dilaksanakan setelah salat Isya.
- Pertama, niat melaksanakan salat sunnah sebanyak dua belas rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat.
Lafal niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى