Seputar Islam
Tiga Amalan Penting Malam Jumat, Sunah Dilakukan Untuk Mendapatkan Pahala
Menjelang datangnya hari Jumat, terdapat sejumlah amalan penting yang baik dilakan setiap umat muslim.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Jumat merupakan hari istimewa dalam ajaran agama Islam.
Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan umat muslim, satu diantaranya menjelang hari Jumat.
Menjelang datangnya hari Jumat slam dianjurkan mengerjakan amalan-amalan sunat sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Amalan-amalan itu bisa dikerjakan pada malam Jumat hingga siang hari Jumat.
Pada malam dan hari Jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak doa karena di dalamnya ada waktu mustajab berdoa.
Dalam buku hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّيْ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.
"Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut hari Jum'at, lalu menyatakan, 'Di dalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dalam keadaan 'berdiri melaksanakan shalat' untuk memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkan permintaannya,seraya mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktunya cuma sebentar."
Selain memanjatkan doa umat muslim juga diharapkan untuk melengkapinya dengan tiga amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Berikut tiga amalan yang bisa dilakukan umat muslim pada malam dan hari Jumat :
- Memperbanyak Salawat Nabi
Anjuran bersalawat ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.
“Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu salah seorang sahabat bertanya :
‘Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi?’ Rasulullah SAW menjawab : ‘Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya.” (HR Ibnu Majah, 1075)
Membaca Shalawat ini memiliki banyak faidah, di antaranya dimudahkannya dikabulkan doa yang kita panjatkan.
"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).