Berita Nasional

Ketua Jokowi Mania Jadi Saksi Meringankan Munarman Tanpa Sepengetahuan Presiden Jokowi

Ketua Jokowi Mania Jadi Saksi Meringankan Munarman Tanpa Sepengetahuan Presiden Jokowi

Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Sekretaris Jenderal FPI, Munarman, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer jadi saksi meringankan Munarman.

Dalam sidang yang digelar Rabu (23/2/2022), pria yang karib disapa Noel itu mengaku, kedatangan dirinya sebagai saksi, tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo.

"Saat ini Presiden Jokowi tak tahu (datang sebagai saksi), tapi setelah ini saya yakin (Presiden) tahu," kata Noel dalam persidangan.

Tak hanya itu, Noel menjelaskan, kedatangan dirinya ini merupakan keinginan pribadi untuk memberikan keterangan yang meringankan bagi Munarman.

Hal itu lantaran dia meyakini, kalau eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) itu tidak pernah terlibat dalam jaringan terorisme sebagaimana yang tertuang dalam dakwaan.

Kata dia, selama saling mengenal satu sama lain, dirinya tidak pernah mendengar adanya seruan yang disampaikan Munarman untuk musuhi negara maupun melakukan gerakan inkonstitusional dan radikal.

"Saya tidak meyakini seperti itu, karena sampai detik ini Presidennya gak berubah, Presiden Jokowi yang didukung oleh saya," kata dia.

Selain Noel, dalam sidang ini kubu Munarman juga menghadirkan sosok berinisial S sebagai saksi meringankan.

Dalam keterangannya, S memastikan, tidak ada pembaiatan kepada ISIS pimpinan Syeh Abu Bakr al-Baghdadi dalam seminar yang berlangsung di Markas FPI Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 silam.

Agenda seminar itu turut dihadiri Munarman sebagai pemateri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved