Berita Nasional

'Pulang Yu, Emak Sudah Kangen', Tangis Mak Iroh Rindu Anaknya yang 15 Tahun Tak Pulang jadi TKI

Mak Iroh sendiri merupakan warga Kampung Belender Desa Lembahsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar / Ferri Amiril Mukminin
Mak Iroh (kiri) murid ngaji Yuyu (tengah) dan suami Mak Iroh (kanan). Mak Iroh (65) warga Kampung Belender, Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, mengaku sudah hilang kontak selama 15 tahun dengan anaknya yang berangkat bekerja ke Timur Tengah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, CIANJUR - Rasa rindu dirasakan oleh seorang ibu asal Cianjur, Jawa Barat, bernama Mak Iroh (65).

Ia menanti kepulangan anaknya yang kini menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Timur Tengah.

Sudah sekira 15 tahun sang ibu tak bertemu dengan putri bungsunya bernama Yuyu itu.

Mak Iroh sendiri merupakan warga Kampung Belender Desa Lembahsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Yuyu bekerja TKI di Timur Tengah tahun 2006 saat masih usia 16 tahun.

Anaknya berangkat bersama temannya menggunakan jasa sponsor melalui sebuah perusahaan.

"Sudah lama Yuyu tidak memberi kabar, hampir satu tahun lebih," katanya, di Cianjur, Selasa (22/2/2022).

Ia mengatakan, anaknya itu sebelum berangkat berprofesi sebagai seorang guru ngaji, ia juga dikenal pendiam serta tidak pernah kemana-mana.

Baca juga: 32 Tahun Memendam Rasa, Pria 61 Tahun Akhirnya Menikahi Cinta Pertama, Kisahnya Viral di Medsos

"Yuyu itu seorang guru ngaji, bahkan murid- muridnya itu kini sudah pada menikah dan punya anak, makanya emak selalu menangis kalo melihat murid Yuyu, Emak selalu teringat sama Yuyu, bayangkan saja sudah 15 tahun lebih emak ditinggal Yuyu bekerja," katanya mengunakan bahasa Sunda.

Mak Iroh bersama suaminya mengaku sudah berupaya agar bisa bertemu dengan anak bungsunya itu, dan pihak pemerintahpun sudah membantunya namun ia terheran dengan anaknya yang menolak dan tidak ingin pulang.

Kini Mak Iroh hanya bisa berdoa agar anaknya bersedia pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga di Indonesia.

"Yuyu kenapa kamu nggak mau pulang, di sini Emak sudah sakit sakitan, pulang Yu, emak sudah kangen," kata Iroh sambil meneteskan air mata. (Ferri Amiril Mukminin)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Guru Ngaji di Cianjur Jadi TKI di Timur Tengah, 15 Tahun Tanpa Kabar, Mak Iroh Ibunda Menanti

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved