Berita Ganjar Pranowo
Jauh-jauh dari Manokwari Bupati Hermous Temui Ganjar Ingin 'Berguru' Soal Pemerintahan
Bupati Manokwari, Hermous Indou bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Pemprov Jateng, Semarang.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Bupati Manokwari, Hermous Indou bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Pemprov Jateng, Semarang.
Hermous bertemu Ganjar bermaksud ingin menanyakan terkait pengelolaan pemerintahan dan pembangunan.
Hermous mengatakan, kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah sangat baik. Ganjar, kata Hermous, dinilai telah membawa Jateng melahirkan banyak prestasi terutama dalam bidang pengelolaan pemerintahan dan pembangunan.
“Kita juga ingin belajar dan mau mencontoh apa yang baik yang sudah terjadi di Jawa Tengah ini,” kata Hermous usai pertemuannya dengan Ganjar di Kantor Pemprov Jateng, Senin (21/2/2022).
Hermous mengatakan, ada tiga hal menarik dari paparan Ganjar dalam menyampaikan pola kepemimpinannya di Jateng. Yakni pencegahan korupsi, inovasi dan digitalisasi.
“Dari aspek pencegahan korupsi di sini sangat luar biasa. Kemudian yang kedua adalah inovasinya, ada sekitar 500 lebih inovasi yang saya lihat sangat luar biasa dan ketiga adalah digitalisasi yang luar biasa untuk mendorong efektivitas kinerja pemerintah,” kata Hermous.
Hermous juga sempat bertanya, bagaimana cara Ganjar mengelola komunikasi dengan kepala daerah di wilayahnya. Terutama Wali Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi. Hermous berharap bisa melakukan hal yang sama ketika kembali ke Manokwari.
“Sehingga ke depan Papua juga bisa mengejar ketertinggalannya untuk bisa menyamai atau minimal berada di posisi yang juga tidak kalah dengan Provinsi Jawa Tengah dan provinsi lainnya,” tutur Hermous.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan butuh kekompakan dan kemauan yang sama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Korupsi, kata Ganjar, menjadi isu yang dibawanya sejak menjabat pertamakali pada tahun 2013.
“Menarik karena datangnya ingin belajar bagaimana mencegah korupsi dan kemudian melakukan birokrasi reform. Nah tadi kita sampaikan digitalisasinya kita bangun, terus kemudian bagaimaa membangun kesadaran dari asn untuk stop korupsi layani dengan baik, mudah, murah, cepat dan bagaimana gerakan itu kita lakukan," jelas Ganjar.
Soal digitalisasi, Ganjar mendorong Bupati Manokwari untuk menyesuaikan dengan kearifan lokal. Misalnya dengan menghidupkan posko di tiap distrik.
"Steppingnya tidak harus sama, tadi coba kita dorong posko yang bisa dipakai untuk pengaduan ke bupati, sehingga (laporan dari masyarakat) itu bisa masuk tiap hari," kata Ganjar.
Baca berita lainnya langsung dari google news.