Berita Sumsel Maju Untuk Semua

Hj Samantha Tivani Dikukuhkan Halal Leader Sumsel, Ini Target dari Putri Gubernur Herman Deru

Hj Samantha Tivani putri Gubernur Sumsel Herman Deru resmi dikukuhkan menjadi Halal Leader Provinsi Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Hj Samantha Tivani putri Gubernur Sumsel Herman Deru resmi dikukuhkan menjadi Halal Leader Provinsi Sumsel oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel SA Supriono di Griya Agung, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hj Samantha Tivani putri Gubernur Sumsel Herman Deru resmi dikukuhkan menjadi Halal Leader Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel SA Supriono di Griya Agung.

"Dengan dilantiknya saya sebagai halal leader Sumsel semoga dapat membantu pemerintah Provinsi Sumsel dalam meningkatkan standarisasi sertifikasi halal bagi IKM dan UKM di Sumsel," kata Samantha Tivani saat di Griya Agung, Selasa (22/2/2022).

Hj Samantha Tivani yang sering disapa Sasha mengatakan, memang di Sumsel masih banyak IKM dan UKM yang belum tersertifikasi halal.

"Untuk itulah dengan diangkatnya saya jadi halal leader, harapannya bisa menjembatani itu dan dapat meningkatkan IKM dan UKM yang bersertifikasi halal," katanya

Ketua International Council for Small Business (ICSB) Sumsel ini juga mengatakan, upaya yang dilakukan seperti mulai besok akan diadakan Bimtek untuk IKM dan UKM untuk disosialisasikan tentang sertifikasi halal.

"Tentunya untuk mencapai sertifikasi halal ini memiliki prosedur yang harus dijalankan, mungkin IKM dan UKM sebelumnya terkendala menyiapkan kelengkapan data yang dibutuhkan. Untuk itu kita bersosialisasi dulu," katanya

Sasha pun mengungkapkan, targetnya ke depan diharapkan di 2023 seluruh IKM dan UKM yang ada di Sumsel sudah mempunyai sertifikasi halal.

"Sertifikasi halal ini sangat penting untuk IKM dan UKM di Sumsel, untuk meningkatkan mutu dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijual," ungkapnya.

Sementara itu Supriono menambahkan, di Sumsel baru 22 Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memiliki sertifikasi halal maupun SNI.

"Harapannya IKM dan UKM yang ad di Sumsel bisa disertifikasi semua. Dengan harapan pangsa pasarnya lebih terjamin. Kalau sudah ada sertifikat halal orang tidak akan ragu untuk membelinya," katanya.

Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah Bulan Mutu Nasional 2022, artinya harus ditangkap sedemikian rupa oleh pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi.

"Harapannya semua pelaku usaha memanfaatkan ini dengan semaksimal mungkin. Terlebih rangkaina kegiatan Bulan Mutu Nasional masih panjang sampai November mendatang," katanya.

Ia pun berharap para pelaku usaha bisa memanfaatkan ini. Dari yang ada harapannya bisa diperbanyak IKM yang memiliki sertifikasi. Sebab dari 67.882 IKM baru 22 yang memiliki sertifikasi halal maupun SNI. Harapannya kedepan bisa lebih banyak lagi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved