Kisah Didi Nyaris Tak Lulus Masuk TNI Gegara Dulu Suka Mabuk, Panglima TNI : Itu Masa Lalu, Luluskan

Video viral panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meluluskan seorang calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) dalam Sidang Pantukhi

Editor: Moch Krisna
Youtube Jenderal Andika Perkasa
Kisah Didi Diloloskan Jenderal Andika Perkasa, Sempat Dinyatakan Tak Lulus Gegara Masa Lalu 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Video viral panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meluluskan seorang calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) dalam Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Pa PK TNI (Reguler) TA 2021.

Diketahui calon Perwira Prajurit Karier TNI Angkatan Darat tersebut satu dari dua calon yang berlatar belakang di bidang radiologi.

Awalnya ia dinyatakan tidak lolos di bidang mental ideologi lantaran memiliki masa lalu kelam.

Andika kemudian menanyakan lebih jauh kepada staf alasan calon tersebut dinyatakan tidak lolos.

Berdasarkan perbincangan Andika dan staf diketahui bahwa calon tersebut tidak lolos karena masa lalunya yang kelam yakni sering pesta miras bersama temannya hingga mabuk pada medio 2016-2017.

Diketahui calon tersebut melakukannya karena ia bekerja sebagai seorang tourist guide.

Mendengar hal tersebut, Andika menyatakan alasan tersebut tidak relevan dan kemudian meluluskannya.

"Masa lalu, begitu dia diterima semua peraturan perundangan berlaku. Jadi ini tidak relevan. Sudah (nomor) 49 lulus," kata Andika dikutip dari tayangan Insight TNI di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Minggu (20/2/2022).

Sosok calon Perwira Prajurit Karier TNI tersebut adalah Didi Angga Wiharja.

Mengenakan kemeja batik dalam tayangan yang sama, Didi mengungkapkan dulunya ia pernah bergerak di dunia pariwisata di Lombok.

Dulu, kata Didi, ia sempat tinggal di Gili Trawangan.

Tempat tersebut, kata Didi, biasanya menjadi tujuan wisata anak muda untuk liburan.

Tempat tersebut, kata dia, juga terkenal dengan kehidupan malam.

"Pada umumnya kebanyakan, tidak semua, kami yang bergerak di dunia pariwisata itu mencoba kehidupan malam itu. Mereka, mohon maaf, kalau meminum alkohol itu adalah sesuatu yang biasa mungkin. Tapi mungkin kalau di kebudayaan kami agak sedikit tabu. Tapi karena kita bergerak di service, kita memperkenalkan, kita mengajak supaya tamu itu having fun jadi mau tidak mau kami mencobanya," kata dia.

Ia menceritakan, motivasinya untuk menjadi seorang prajurit TNI berasal dari seorang Babinsa di Sembalun di kawasan kaki Gunung Rinjani.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved