Berita Selebriti
Batal Pakai WO Pernikahan Elma Theana, Ferry Irawan Lengket dengan Vania Dijuluki 'Dada Papa Jeans'
Putri bungsu Venna Melinda ini memang terlihat lengket dengan Ferry Irawan, Venna sudah tak ragu lagi melihat kebersamaan calon suaminya itu dengan Va
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Semakin dekat jelang pernikahannya, Ferry Irawan semakin menunjukkan sikap sosok ayah kepada Vania, putri Venna Melinda.
Seperti yang diketahui, putri bungsu Venna Melinda ini memang terlihat lengket dengan Ferry Irawan, Venna sudah tak ragu lagi melihat kebersamaan calon suaminya itu dengan Venna merekap momen kebersamaan tersebut dengan Vania yang menggenggam kedua tangan Venna dan Ferry yang sedang menyetir.
Kala itu Vania menunjukkan cara gaya salim terbarunya dengan Venna Melinda dan Ferry Irawan.
"Greetings from us... Keluarga Cemara @vennamelindareal @vaniaathabina24 To all of you.." tulis keterangan dalam unggahan @ferryirawanofficial.
"Jadi namanya salim apa? salim keluarga?" tanya Venna Melinda kepada Vania.
"Hallo guys jadi itu tadi salim keluarga cemara" ungkap Vania.
Dalam unggahan tersebut, Venna, Ferry, maupun Vania terlihat seperti keluarga kecil yang harmonis. Vania tak canggung kala mencuim tangan Ferry Irawan dan memanggil Ferry dengan sebutan 'Dada' serta Venna mengingatkan Vania pernah mengucapkan papa jeans untuk sosok laki-laki yang menjadi ayah sambungnya kelak.
"Vania suka nggak punya dada(Ferry Irawan)" ujar Venna Melinda. "Iya" saut Vania.
"Jadi Papa jeans itu siapa yang vania ngomong dari dua tahun yang lalu ini(ferry)?" ujar Venna kembali bertanya ke Vania.
"Iya ini(nunjuk Ferry), tapi tidak berkumis" ungkap Vania.
"Nanti dicukur ya" sambung Ferry Irawan.
Baca juga: Sosok Vanessa Khoong Kekasih Indra Kenz Crazy Rich Medan, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Ferry membeberkan jika Venna yang meminta Ferry untuk nemebalkan kumisnya, Namun Vania merasa keberatan.
"Yang minta dipakek kumis mama nak" ungkap Ferry Irawan.
"Nggak boleh" ucap Vania.