Berita Nasional
Epidemiolog Khawatir Usai Luhut Bolehkan Orang yang Sudah Vaksin Booster Jalan-jalan, Beresiko !
Luhut kembali mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya belum ada keinginan untuk kembali memperketat mobilitas masyarakat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Setiap warga yang sudah melakukan vaksin booster ketiga dipersilakan keliling dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa warga yang sudah vaksinasi Covid-19 lengkap, sudah mendapatkan booster, serta tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta), boleh pergi ke mana saja.
Pernyataan tersebut disampaikan Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara daring, pada Senin (14/2/2022).
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Silakan saja jalan ke mana-mana, masuk mal segala macam tapi tetap gunakan PeduliLindungi. Lakukan PCR atau swab antigen jika merasa ada simptom di dirinya,” ujar Luhut dikutip dari pemberitaan Kompas.com (14/2/2022).
Luhut kembali mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya belum ada keinginan untuk kembali memperketat mobilitas masyarakat.
Sebagai gantinya, pelonggaran kebijakan justru akan terus dilakukan pemerintah.
Lalu, bagaimana tanggapan epidemiolog terkait kebijakan tersebut?
Epidemiolog asal Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini masih belum bisa dikatakan melewati puncak penyebaran varian Omicron.
Artinya, tren kasus Covid-19 yang masih meningkat secara mobilitas dan interaksi, tentu masih sangat rawan.
“Sangat berisiko, meskipun orang itu sudah divaksinasi. Meskipun orang itu sudah di-booster. Tidak menjamin dia tidak akan terinfeksi, tidak menjamin dia tidak akan menularkan,” ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com baru-bar ini.