Berita Palembang
Trik Emak-emak Siasati Minyak Goreng Langka, Masak Rebus dan Panggang, Pakai Minyak Berulangkali
Langkanya stok minyak goreng mau tidak mengharuskan emak-emak putar otak. Mencari trik agar minyak goreng yang ada bisa dihemat stoknya.
Laporan Calon Reporter Tribunsumsel.com, Annisa Ayu Lestari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Langkanya stok minyak goreng mau tidak mengharuskan emak-emak putar otak. Mencari trik agar minyak goreng yang ada bisa dihemat stoknya.
Mereka para ibu ini memasak serba rebus atau rebus-rebusan, dipanggang dan mengurangi masak dengan cara menggoreng. Jika pun harus menggoreng maka minyak dihemat dengan cara minyak usai menggoreng dipakai berulangkali.
Lisnawati, ibu rumah tangga yang tinggal di Lorong Santai, Cempako Dalam mengatakan dirinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.
Selama satu minggu terakhir ia tidak mendapatkan minyak goreng, lantaran mini market dan warung-warung terdekat yang ia kunjungi kehabisan minyak goreng. Akibat kelangkaannya, harga minyak goreng pun ikut meroket.
"Susah minyak goreng sekarang, kemarin ke Alfamart pagi-pagi sudah habis diserbu ibu-ibu sekitaran sini. Jadi tidak kebagian, belum lagi harganya juga naik, kalau dulu Rp 10 ribuan masih dapat, kalau sekarang sudah mencapai Rp 20 ribuan untuk satu liternya," ujar Lisnawati, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Cerita Emak-emak di OKU Timur, Rela Desak-Desakan Antri Satu Jam Beli Minyak Goreng
Karena tak mendapat minyak goreng, Lisnawati terpaksa menghemat dengan menggunakan minyak secara berulang-ulang.
"Iya, ini dipakai sedikit-sedikit. Mau gimana lagi, terpaksa minyaknya juga dipakai berulang-ulang. Agar lebih hemat lagi kadang masaknya yang enggak pakai minyak, dipindang, direbus, dipanggang. Kayak gitulah pokoknya," tutup Lisnawati.
Lisnawati berharap, pemerintah dapat menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng, agar tidak membuat ibu tiga anak ini kesulitan memasak dan mencari minyak goreng ke berbagai toko.
Baca berita lainnya langsung dari google news.