Berita Palembang
Cerita Mak Unah Tidur Nyenyak Sejak Rumah Baru, Mimpi Bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru
Mak Unah tidur dengan nyenyak sejak pindah di rumah baru dan ia juga pernah bermimpi bertemu dengan H Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan.
Laporan Calon Reporter Tribunsumsel.com Widya Tri Santi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mak Unah tidur dengan nyenyak sejak pindah di rumah baru dan ia juga pernah bermimpi bertemu dengan H Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan.
Menuju ke rumah Mak Unah, harus menyusuri jalan setapak. Ketika Tribunsumsel.com menyusuri lorong rumah Mak Unah jalan hancur dan lembek sehingga perlu berhati-hati.
Mak Unah (60) tinggal bersama adiknya mang Etet (56) merupakan warga miskin di Kecamatan Kalidoni Palembang yang mendapat bantuan pembangunan rumah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada hari Senin lalu (14/2/2022).
Mak Unah mengatakan, sejak tinggal di rumah baru ia tidur dengan nyenyak dan pernah bermimpi bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan.
"Nyenyak aku tidur, pernah mimpi ketemu sama Herman Deru. Tapi tidak pernah kesiangan bangun nya," kata mak Unah sambil tersenyum sumringah saat di wawancarai di dalam rumah nya, Sabtu (19/02/2022) siang.
Ia juga merasakan senang sejak tinggal di rumah baru ini. "Iya senang, aku sama adik aku tinggal di sini," ujar mak Unah saat diwawancarai lewat jendela rumahnya.
Ketika mau masuk dalam rumah mak Unah dia membuka jendela nya untuk melihat siapa yang berkunjung. Itu dikarenakan Mak Unah trauma dengan kejadian lama yang ia alami.
"Saya pernah hampir dibukain baju sama orang yang tidak dikenal langsung saya teriak minta bantuan sama adik saya. Itu ketika masih dirumah lama," ujar mak Unah.
Mang Etet Takut Tidur di Kasur
Di tempat yang sama Mang Etet mengatakan tidur nyenyak itu enggak terlalu, tapi bersyukur sudah memiliki rumah baru seperti ini.
"Idak terlalu nyenyak itu kayak biasa aja, tapi saya tidur tidak di kasur tapi tidur dibawah (lantai) yang beralas tikar. Takut jatuh kalau tidur di kasur," ujar mang Etet sambil duduk di teras belakang rumah.
Keseharian Mak Unah ini berdiam diri di dalam rumah sedangkan Mang Etet ini menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca juga: Dosen Ilmu Komputer UBD Beri Tips Jitu ke Pelaku UMKM OKU Timur
Sementara itu tiba-tiba datang seorang ibu-ibu yang merupakan tetangga dari Mak Unah. Ia mengatakan sering membantu Mak Unah dari segi apapun dengan ikhlas.
"Saya bantu Mak Unah sama Mang Etet ini dengan ikhlas, seperti bantu untuk masakin mereka makanan. Saya anggap Mak Unah sama Mang Etet ini seperti adik saya sendiri," kata Nurbaiti (65) saat diwawancarai di depan rumah Mak Unah.