Jelang Pilpres 2024

NasDem, PKB, Golkar, Demokrat Angkat Bicara Soal Wacana Duet Anies-Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Momen antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan

Editor: Slamet Teguh
(Tangkap layar akun Instagram Anies Baswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di JIS. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Sejumlah tokoh disebut bakal maju pada ajang ini.

Yang terbaru, ialah duet antara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Momen antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, mereka tampak akrab saat melakukan adu penalti di lapangan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Rabu (16/2/2022).

Dikutip dari Tribunnews, kebersamaan kedua tokoh ini pun langsung dikaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang cukup bagus dalam bursa capres.

Pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio mengatakan, momen adu penalti siap menjadikan keduanya pasangan di ajang Pilpres 2024.

Ketika pengamat menganggap keduanya mampu untuk berpasangan dalam Pilpres 2024, lalu bagaimanakah pendapat dari partai politik?

Berikut pernyataan sejumlah partai sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Nasdem: Masih Mengamati

Mengenai wacana duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Partai Nasdem masih mengamati keduanya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.

"Masih kita mengamati semua, tapi bahwa Anies, Ridwan Kamil menjadi salah satu figur yang kemudian coba diamati Partai Nasdem, iya," kata Ali pada Jumat (18/2/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ali juga mengomentari sosok Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang dinilainya memiliki potensi karena selalu masuk dalam sejumlah survei nasional.

"Kalau kita lihat dalam perjalanan beberapa tahun ini. Katakanlah satu tahun terakhir, memang ada beberapa lembaga survei menempatkan dia, paling tidak selalu berada pada posisi tiga besar," ujarnya.

Namun terkait sikap resmi dari Partai Nasdem, Ali mengatakan belum ada.

"Nasdem sampai hari ini belum mengeluarkan atau menetapkan calon presidennya, dari luar maupun internal."

"Jadi, kita masih mencoba mengamati beberapa figur yang muncul hari ini. Terkait Anies dan RK, belum didiskusikan sampai tahapan itu (pencalonan)," jelasnya.

Golkar: Tetap Usung Airlangga Hartanto

Berbeda dengan Nasdem yang masih mengamati, Golkar tetap fokus mengusung Ketua Umum Airlangga Hartanto sebagai capres pada Pilpres 2024.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Zainudin Amali.

Dikutip dari Kompas.com, pengusungan Airlangga sudah menjadi keputusan partai.

"Itu keputusan partai harus kita amankan dan dikerjakan secara maksimal. Pencapresan Pak Airlangga itu adalah keputusan organisasi," ujar Zainudin pada Jumat (18/2/2022).

Selain itu, Zainudin menyatakan keputusan pengusungan Airlangga telah diputuskan saat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019.

Ditambah lagi diperkuat dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada tahun 2021.

"Karena itu keputusan partai, maka semua kita terikat dengan keputusan tersebut. Tugas kita sekarang adalah bagaimana bekerja untuk mewujudkannya," ujarnya.

Pengusungan Airlangga juga didukung oleh tokoh senior Golkar seperti Aburizal Bakrie hingga Akbar Tandjung.

"Seperti yang sudah dinyatakan Pak Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina, juga Pak Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Pak Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, pasti memberikan dukungan penuh pada pencapresan Pak Airlangga Hartanto," kata Zainal.

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Diserang PSI Usai Dihukum Pengadilan Keruk Kali Mampang

Baca juga: Pertemuan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Pengamat Politik : Sinyal Maju Sepaket Pilpres 2024?

Demokrat: Sebagai Wacana Dinamika Demokrasi

Sementara itu, Partai Demokrat menanggapi wacana Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024 sebagai dinamika politik.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

"Kami menghargai wacana yang berkembang terkait duet Anies-RK. Sah-sah saja sebagai wacana dalam dinamika demokrasi," kata Kamhar pada Jumat (18/2/2022) dikutip dari Kompas.com.

Kamhar pun bercerita, saat ini Partai Demokrat sedang sibuk untuk persiapan konsolidasi internal.

Ia juga menganggap hasil berbagai survei nasional terkait Pemilu 2024 mengarahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam Pilpres.

"Menginginkan agar Mas Ketum AHY tampil pada 2024 nanti," jelas Kamhar.

PKB: Belum Lirik Siapapun

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (tangkapan layar)
Berbeda dengan ketiga partai lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum melirik siapapun soal Pilpres 2024.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut termasuk wacana duet Anies dan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

"PKB rasional saja, belum lirik kanan-kiri," ujar Jazilul pada Jumat (18/2/2022).

Namun, ia mengatakan, PKB akan melirik tokoh atau partai politik yang dapat membantu memenuhi ambang batas pencalonan atau presidential treshold 20 persen.

"Kecuali bawa tiket parpol untuk memenuhi ambang batas presidential treshold," katanya.

PKB tetap mendorong Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres.

"PKB tetap bertekad bulat mendorong Gus Muhaimin capres. Mandat dan dukungan dari berbagai komunitas juga sudah kami terima," pungkas Jazilul.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Shella Latifa)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Wacana Duet Anies-Ridwan Kamil, NasDem Masih Mengamati, PKB Belum Lirik Siapapun.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved