Timnas Indonesia
Mengintip Gaji Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy di Liga Jepang, Bos PSIS Semarang Ungkap Besarannya
Pertanyaan pecinta sepak bola Indonesia pun muncul, kira-kira berapa bayaran atau gaji yang bakal diterima Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Pratama Arhan kini tengah menjadi perhatian publik.
Hal tersebut tak lepas usai ia bergabung bersama tim asal Jepang.
Diketahui bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan sudah resmi menjadi milik klub Liga Jepang kasta kedua atau J2 League, Tokyo Verdy. Pemain PSIS Semarang itu dikontrak selama dua musim oleh Tokyo Verdy.
Pertanyaan pecinta sepak bola Indonesia pun muncul, kira-kira berapa bayaran atau gaji yang bakal diterima Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.
Bergabungnya Pratama Arhan ke klub Liga kasta kedua Jepang itu tentu saja membuat banyak pihak tertarik, terutama besaran konrak atau nilai bayaran yang bakal diterima pemaina sal Blora, Jawa Tengah ini.
Tokyo Verdy sendiri tak merilis nominal remunerasi pemain berusia 20 tahun tersebut.
Hal ini cukup menarik perhatian karena Pratama Arhan juga menerima gaji cukup besar di PSIS Semarang.
Rumornya, Arhan menerima gaji Rp 1,3 miliar per tahun bersama Laskar Mahesa Jenar.
Dilansir Surya.co.id dari BolaSport.com, Pratama Arhan bakal menerima gaji antara 4-5 juta yen per tahun atau jika dirupiahkan menjadi Rp 500-600 juta jika melansir dari Nenshuu.net.
Bila hal itu benar, maka Arhan menerima gaji yang lebih kecil untuk bergabung ke Tokyo Verdy.
Baca juga: Mengenal Tatsuya Yamaguchi, Pemain Berkualitas yang Bakal Jadi Saingan Pratama Arhan di Tokyo Verdy
Baca juga: Pratama Arhan Pakai No. 38 di Tokyo Verdy, Maknanya Terungkap, Harga Jerseynya Sampai Jutaan
Sementara itu, di transfermarkt, Pratama Arhan memiliki nilai pasar mencapai Rp 5,65 Miliar.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi enggan berkomentar terkait nilai bayaran yang akan diterima Pratama Arhan di Tokyo Verdy.
“Ah bicara nilai pasar naik atau turun itu kan hanya asumsi orang saja,” sebut Yoyok Sukawi dikutip dari BolaSport.com.
Yoyok Sukawi bahkan menekankan akan lebih bagus apabila masalah seperti itu tak perlu diungkapkan.
Sebab yang terpenting bagi pemain muda yakni bagaimana mereka mendapatkan klub yang memang kompetisinya ada diatas sepak bola Indonesia.
Dengan itu pasti pengalaman dan pembelajaran yang akan didapatkan pemain muda seperti Arhan akan lebih baik.
“Terpenting saat ini Arhan main di Jepang akan belajar sepak bola kelas atas di Asia, sepak bola modern,” terang Yoyok.
Menurutnya itu yang terpening untuk para pemain Indonesia saat ini.
Sebab dengan banyaknya pemain yang berkarier di luar negeri.
Maka akan semakin bagus juga untuk kekuatan timnas Indonesia pada event-event internasional nantinya.
“Itu yang kami butuhkan untuk masa depan Arhan Arhan dan masa depan timnas Indonesia,” tuturnya.
Tak lupa Yoyok pun berpesan semoga Arhan bisa menimba ilmu sebanyak mungkin selama di Jepang.
Dengan begitu akan bagus juga untuk masa depan Arhan nantinya.
Semakin dia bagus dan hebat, maka akan semakin banyak juga klub-klub luar yang meliriknya nanti.
“Harapan ya Arhan supaya fokus saja menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan bekerja keras sebagai pemain profesional,” katanya.
Pratama Arhan saat ini belum bisa brgabung dengan tim dalam waktu dekat.
Hal ini karena keberangkatannya tertunda akibat aturan imigrasi dengan adanya Covid-19 varian baru di Jepang.
Namun, ia diprediksi baru bergabung ke Tokyo Verdy pada pekan kedua J2 League 2022.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PSIS Semarang Jawab Gaji Pratama Arhan di Klub Tokyo Verdey Jepang.