Berita Palembang
Sumsel Sudah Herd Immunity Tapi Belum Cukup, Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi Unsri
Capaian vaksinasi di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mencapai 91,62 persen untuk dosis pertama, dan 59,08 persen untuk dosis kedua.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Capaian vaksinasi di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mencapai 91,62 persen untuk dosis pertama, dan 59,08 persen untuk dosis kedua.
Artinya untuk di Sumsel sudah terbentuk herd immunity.
"Secara teori kalau capaian vaksin sudah mencapai 70-80 persen artinya sudah herd immunity," kata Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, ia telah menyampaikan untuk herd immunity ini jangan Palembang aja, atau Prabumulih aja tapi semua harus rata 17 Kabupaten/Kota dan itu sudah tercapai.
Jadi semua Kabupaten/Kota di Sumsel sudah herd immunity.
"Untuk itu patut disyukuri. Namun meskipun begitu harus tetap hati-hati untuk kelompok lansia, yang belum tercapai maka harus dikejar juga capaian vaksinnya 70-80 persennya," katanya.
Kemudian tidak cukup juga hanya Sumsel yang capaian vaksinnya sudah diatas 70 persen, melainkan provinsi lainnya juga.
Kalau bisa 34 Provinsi yang ada di Indonesia secara nasional juga harus sudah mencapai diatas 70 persen.
"Namanya pandemi sudah global semuanya harus tercapai, apalagi mobilitas masyarakat ini kan tinggi. Kalau di tanya Sumsel sudah mencapai 70-80 persen, apakah provinsi sekitar juga sudah?," cetusnya
Iche mencontohkan, misal ada daerah yang belum mencapai herd immunity dan masih banyak kasusnya.
Mereka berkunjung ke Sumsel atau sebaliknya, begitupun sudah herd immunity di Sumsel akan terpapar juga.
Jadi lagi-lagi butuh kerjasama semua kelompok.
"Maka dari itu jangan dianggap remeh dan jangan mengabaikan Prokes, karena kita tidak tahu kondisi kita sendiri. Kecuali kita rutin medical cek up sedangkan medical cek up itu belum jadi budaya di sini. Tahu-tahu uda terpapar dan ada komorbid juga," katanya.
Lalu untuk booster juga penting.