Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan, Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin Serta Artinya
Sholat jenazah hukumnya fardu kifayah. Dalam pelaksanaan sholat jenazah ini, terdapat rukun-rukun yang harus diperhatikan.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Dalam melaksanakan sholat jenazah, terdapat rukun sholat yang harus diperhatikan.
Satu diantaranya adalah bacaan niat sholat jenazah.
Berikut bacaan niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan lengkap dengan tulisan Latin dan Artinya.
- Niat Sholat Jenazah Laki-Laki (Sendirian)
أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin : Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya : Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
- Niat Sholat Jenazah Perempuan (Sendirian)
أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin : Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya, Artinya : Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’ala.
- Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan (Berjemaah)
أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ مَأْمُومًا فَرْضًا لله تَعَالَى
Latin : Ushalli ‘alâ man shalla ‘alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya : Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’ala.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Ghoib Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti. Berikut Batas Waktu Pengerjaannya
Baca juga: Keutamaan dan Waktu Puasa Sunah Senin Kamis, Ini Bacaan Niat Tulisan Arab Latin dan Terjemahan
Baca juga: Kapan Masuknya Bulan Syaban Tahun 2022, Ini Waktu dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Tata Cara Pelaksanaan
1. Niat
Bacaan niat dilafalkan dalam hati dan harus bersamaan dengan pelaksanaan takbiratul ihram, seperti halnya yang berlaku dalam melaksanakan niat pada shalat fardhu.
2. Berdiri
Shalat jenazah wajib dilakukan dengan cara berdiri, sebab shalat jenazah tergolong shalat fardhu, sedangkan setiap shalat fardhu wajib dilaksanakan dengan cara berdiri.
Berbeda halnya ketika seseorang tidak mampu untuk berdiri, maka ia dapat melaksanakan shalat jenazah dengan cara duduk, seperti halnya ketentuan yang terdapat dalam shalat lima waktu.
3. Takbir Empat Kali
Shalat jenazah tidak dihukumi sah jika jumlah takbir yang dilakukan kurang dari empat takbir.
Disunnahkan ketika membaca takbir agar mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak, persis seperti yang dilakukan tatkala shalat lima waktu.
4. Membaca al-Fatihah
Membaca Surat al-Fatihah dilakukan setelah takbir pertama (takbiratul ihram).
Sebaiknya dalam membaca Surat al-Fatihah agar suara dilirihkan, sekiranya bacaan tetap terdengar oleh dirinya sendiri.
5. Membaca Shalawat
Bacaan shalawat ini dibaca setelah takbir kedua.
Bacaan minimal shalawat yang mencukupi dalam sahnya shalat jenazah adalah sebagai berikut :
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin : Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
6. Mendoakan Jenazah
Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga.
Adapun bacaan doa sempurna untuk jenazah berkelamin laki-laki yakni :
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin : Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzabinnar
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.
Doa untuk jenazah berkelamin perempuan, yakni :
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin : Allahummaghfir laha warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzabinnar
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.
Ketika selesai membaca doa di atas, orang yang melaksanakan shalat jenazah melanjutkan shalatnya dengan melakukan takbir yang keempat.
Setelah takbir keempat ini, disunnahkan untuk membaca doa berikut.
Untuk jenazah laki-laki:
اَللّٰهُمَّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنَّا بَعدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Latin : Allahumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu
Artinya: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
Untuk jenazah perempuan:
اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Latin : Allahumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ
Artinya: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
7. Membaca Salam
Membaca salam ini dilakukan setelah melaksanakan takbir yang keempat dan setelah membaca doa yang dilafalkan setelah takbir keempat
Demikianlah bacaan niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan beserta tata cara pelaksanaannya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News Tribun Sumsel.