Seputar Islam

Keutamaan dan Waktu Puasa Sunah Senin Kamis, Ini Bacaan Niat Tulisan Arab Latin dan Terjemahan

Puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang sering dilakukan Rasulullah SAW. Pelaksanaan puasa sunah ini juga tidak jauh berbeda dengan puasa wajib.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel
Puasa Senin Kamis 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Ibadah puasa Senin-Kamis hukumnya sunnah dan boleh dilakukan setiap muslim.

Terdapat beberapa keutamaan yang dimiliki puasa Semom-Kamis, diantaranya yakni :

1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi Muhammad SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

2. Hari penyetoran amal manusia

Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia.

Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa.

Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ, Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”

Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ

Artinya, "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Dalam hadits lain, beliau bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved