Berita Selebriti

Haji Faisal Sebut Pintu Berdamai Doddy Sudrajat Sulit Untuk Terwujud, Hati Sudah Terlanjur Terluka

Ayah mendiang Bibi Andriansyah menanggapi perihal berdamai dengan pihak besan, Doddy Sudrajat.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
youtube/SelebOncomNews
Haji Faisal mengungkapkan terkait perihal perdamaianya dengan Doddy Sudrajat. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Ayah mendiang Bibi Andriansyah menanggapi perihal berdamai dengan pihak besan, Doddy Sudrajat.

Dilansir dari kanal youtube Seleb Oncam News, Selasa (15/2/2022) Haji Faisal mengungkapkan terkait perihal perdamaianya dengan Doddy Sudrajat.

Haji Faisal mengungkapkan suka berdamai namun cara berdamainya seperti apa.

"Kalau pintu berdamai siapa sih yang gak suka berdamai, kita suka berdamai cuma cara damainya gimana," ungkapnya

Haji Faisal juga mengungkapkan terkait perdamaian tentu ada pembicaraan terlebih dahulu bukan serta merta bisa langsung berdamai.

"Sebelum berdamai tentu ada pembicaraan-pembicaraan artinya gak serte merta datang bersalaman damai bukan begitu cara nya" terangnya

"Semuanya di kupas tuntas dulu, umpamanya antara pengecara dengan pengecara, kemudian di cari dulu penyesuai-penyesuain" lanjutnya

"Panjang prosesnya, artinya ndak serta merta begitu pertemuan damai gak" lanjutnya

"Kalau dari awal-awal dulu mungkin bisa, tapi untuk sekarang kan persoalan ini sudah melebar kemana-mana" lanjutnya

"Tentu saya ingin mempertanyakan beberapa hal juga" lanjutnya

Ia juga mengungkapkan bahwa merasa tersinggung namun dirinya hanya diam.

"Saya yang merasa tersingung tapi saya kan diam, tentu semua akan saya pertanyakan nanti kalau memang kita akan berdamai" terangnya

Ia juga menerangkan bahwa seandainya alasan dari pihak besan bisa diterima oleh hati dan perasaanya tidak ada masalah untuk berdamai.

"Kalau seandainya alasan-alasan itu bagi saya di terima oleh hati saya, perasaan saya berarti tidak ada masalah tentu kita bisa berdamai" bebernya

Namun jika tidak bisa menerima berarti memang ada sesuatu hal yang menurutnya tidak pantas ditujukan kepada dirinya.

"Tapi kalau tidak menerima pemikiran saya, berati memang ada sesuatu hal yang menurut saya tidak pantas di tujukan ke saya," tegasnya

"Ternyata di tujukan tentu saya tidak bisa menerima berarti pintu damai sulit untuk di terwujud," lanjutnya

"Salah Satu jalan ke pengadilan kita, tentunya hukum yang berbicara," lanjutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved