Berita Nasional

Gerindra Bela Anies Baswedan Usai PDIP Permasalahkan Soal Jual Tiket Formula E Tanpa Sirkuit 'Norak'

Mohamad Taufik tak permasalahkan penjualan tiket Formula E pada bulan depan meski sirkuit belum rampung.

Editor: Slamet Teguh
Mahindra
Ilustrasi ajang Formula E 

"Kalau tiket tiket dijual bulan Februari ini, maka itu tidak rasional karena trek saja belum ada dan acara juga belum jelas lalu dasar penjualan tiket juga tidak jelas," ujarnnya.

"Rencana penjualan tiket bulan Februari ini juga menunjukkan kerja tidak profesional. Acaranya saja belum jelas, tiket sudah mau dijual," tambahnya menjelaskan.

Untuk itu, Gilbert meminta direksi PT Jakpro dan panitia Jakarta ePrix untuk bersikap profesional dan proporsional.

"Pembagian kerja atau porsi kerja masing-masing seharusnya jelas, termasuk bentuk kontrak kerja antara Jakpro dan panitia," kata dia.

Baca juga: PDIP Kembali Serang Anies Baswedan Soal Tiket Formula E yang Mau Dijual Maret Meski Trek Belum Jadi

Baca juga: PDIP Heran dengan Anies, Sirkuit Formula E Belum Ada Tapi Tiket Sudah Mau Dijual : Tak Rasional

Penjualan Tiket Formula E Diundur

Dirut PT Jakpro Widi Amanasto menyebut, penjualan tiket Formula E belum bisa dibuka pada Februari ini.

Pasalnya, Jakpro masih terbentur izin dari pihak Formula E Operations (FEO) terkait penjualan tiket ini.

"Hitungan harga tiket sudah ada, tapi kami masih menunggu persetujuan FEO," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menargetkan, penjualan tiket balap Formula E baru dibuka Maret mendatang.

"Kira-kira tiket ready dijual Maret ya," ujarnya.

Sebagai informasi, Jakpro awalnya berencana membuka penjualan tiket Formula E pada Februari 2022 ini.

Dirut Jakpro Widi Amanasto menyebut, tiket nonton Formula E akan dijual dalam beberapa kategori.

"Seharusnya (penjualan tiket) sekitar Februari dimulai. Ada paketnya, paket tribun, paket biasa, dan lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Widi menyebut, perwakilan panitia Formula E yang terdiri dari beberapa orang dari Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kini tengah berada di Diriyah, Arab Saudi.

Mereka ke sana guna melakukan studi banding terkait persiapan penyelenggaraan Formula E, termasuk soal model penjualan tiket.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved