Seputar Islam
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Simak Juga Jadwal Puasa Putih di Bulan Rajab 1443 H
Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan umaty muslim setiap bulanya di pertengahan bulan.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Ayyamul Bidh, atau puasa putih sunnah hukumnya dilakukan setiap muslim.
Puasa Ayyamul Bidh selalu terdapat di tiap-tiap bulannya dalam kalender Hijriyah.
Namun, apabila Anda yang ingin melaksanakan ibadah sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan pada saat tidak sedang bepergian.
Dari Ibnu ‘Abbas RA, beliau berkata: “Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian dan tidak sedang bersafar.” (HR An Nasai).
Melihat dari dalil tentang puasa ayyamul bidh tersebut, ada beberapa keutamaan yang terkandung di dalamnya, seperti :
1. Menghidupkan Sunnah
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh hingga beliau wafat.
Puasa sunnah ini merupakan salah satu teladan yang baik untuk diikuti dan dilaksanakan sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Selain mengikuti sunnah, melakukan puasa ayyamul bidh juga akan memberikan pahala yang banyak, seperti berpuasa sebulan hingga setahun lamanya. Ini akan menjadi manfaat yang baik untuk lebih banyak beramal hingga mendapatkan pahala yang diterima oleh Allah SWT.
2. Menghidupkan Kebiasaan Rasul
Dalam sebuah percakapan antara Mu’adzah yang bertanya kepada Aisyah tentang ibadah puasa selama tiga hari berturut-turut di setiap bulannya yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW dan kapan saja waktu untuk melaksanakannya.
“Apakah Rasulullah SAW senantiasa berpuasa tiga hari setiap bulannya?”. ‘Aisyah menjawab: “Iya,”. Aku (Mu’adzah) pun lalu bertanya lagi: “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?”. ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR At-Tirmidzi).
3. Pahala seperti Puasa Setahun
Pahala melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun, karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan yang sama.
Hal ini sesuai dengan sebuah hadis dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda: