Berita Nasional

Rocky Gerung Serang Ganjar Pranowo Soal Desa Wadas Sebut Tabiat Asli Bakal Terbuka, Singgung Pilpres

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritikan pedas kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS.COM dan YOUTUBE
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Rocky Gerung. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Ganjar Pranowo kin kembali menjadi sorotan.

Hal tersebut tak lepas karena yang terjadi di Desa Wadas.

Sejumlah pihakpun berkomentar terkait hal tersebut.

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritikan pedas kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kritikan ini terkait dengan konflik pengalihan lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menurut Rocky konflik yang terjadi di Desa Wadas tersebut akan menjadi sorotan dunia.

Tak hanya itu, Rocky juga mengatakan konflik di Desa Wadas ini Wadas akan membuka sosok sebenarnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tidak pro-rakyat dan pro-lingkungan.

"Ini akan jadi soal internasional dan Ganjar akan dilihat algoritmanya, bahwa Ganjar ini dari awal doyan untuk merusak lingkungan, mulai dari kasus kendeng," ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube pribadinya.

"Pameran ganjar yang seolah pro rakyat itu hancur," sambungnya.

Baca juga: Heboh Kabar Ratusan Polisi ke Desa Wadas, Ganjar Pranowo : Tidak Perlu Ditakuti

Baca juga: FAKTA Kondisi Ganjar Pranowo Kecelakaan Sepeda, Bagian Tangan Dioperasi, Ini Kesaksian Tukang Becak

Rocky menilai bahwa Ganjar Pranowo tidak paham tentang cara merawat lingkungan.

Pasalnya masalah lingkungan Wadas, kata Rocky, sumbernya karena surat izin pembebasan lahan yang dikeluarkan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ibu-ibu yang menolak tambang batu andesit di Desa Wadas, Purworejo saat berunjuk rasa. (Tribunnews.com/Dok LBH Yogyakarta)
Sayangnya, surat izin itu tidak menimbang soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

Dengan mengeluarkan izin, artinya Ganjar berkontribusi menjadikan kawasan sumber air Wadas itu menjadi berantakan.

"Dia nggak paham merawat rakyat itu satu paket dengan merawat lingkungan," ucapnya.

"Kalau dia punya proposal untuk nyalon presiden oke aja, tapi sekaligus kasih proposal untuk menjaga rakyat yang hanya 20 menit dari kantor gubernur kalau dia pakai helikopter ke situ

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved