Berita Muratara

Ayah Tiri Rudapaksa Anak Gadis Hingga Puluhan Kali, Terkuak Saat Pesan Dibaca Ibu

Seorang Ayah Tiri di Muratara merudapaksa anak gadisnya hingga puluhan kali. Aksi bejat terungkap saat sang Ibu membaca pesan keduanya.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi korban Rudapaksa: Seorang gadis di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengaku dirudapaksa ayah tirinya hingga 40 kali lebih. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Seorang gadis berusia 16 tahun di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengaku dirudapaksa ayah tirinya hingga 40 kali lebih. 

Hal itu terungkap dari penyidikan kepolisian setelah tersangka ditangkap polisi.

"Menurut pengakuan tersangka dan korban, perbuatan itu dilakukan lebih dari 40 kali," kata Kasi Humas Polres Muratara, AKP Rahmad Kusnedi pada Tribunsumsel.com, Kamis (10/2/2022). 

Meski sudah 40 kali lebih dirudapaksa ayah tirinya, tetapi korban tidak hamil. 

"Tidak hamil, dibuang di luar," katanya.

Sebelumnya, polisi meringkus pria berinisial DI (31) warga Kecamatan Nibung, Muratara. 

Pria tersebut dilaporkan telah merudapaksa anak tirinya inisial SA yang berusia 16 tahun. 

Tersangka ditangkap anggota Polsek Nibung di Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. 

"Tersangka ada di rumah saudaranya di Sarolangun, dan berhasil kami tangkap," kata Kapolsek Nibung, AKP Bakri Redi Cahyono pada wartawan, Rabu (9/2/2022). 

Saat diinterogasi, tersangka mengakui memang benar telah merudapaksa korban yang merupakan anak tirinya. 

Kasus ini terungkap bermula dari pesan (chat) Facebook Messenger di ponsel korban yang terbaca oleh ibunya, inisial HY (35). 

Pesan itu rupanya berasal dari Facebook sang ayah tiri korban atau suami HY pada 31 Januari 2022. 

Isi pesan tersebut salah satunya sang ayah tiri atau tersangka mengajak korban untuk berciuman.

Kaget melihat chat mesum itu, ibu korban membangunkan anaknya yang masih tidur dan menanyakan hubungannya dengan tersangka. 

"Korban tidak menjawab, dia langsung memeluk ibunya sambil menangis," kata Kapolsek Bakri Redi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved