Berita Ogan Ilir
Pengemudi Calya Maut Tewaskan Siswa SMP di Indralaya Utara Serahkan Diri ke Polisi
Pengemudi Toyota Calya yang tewaskan pelajar SMP di Jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Indralaya Utara, menyerahkan diri ke polisi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pengemudi Toyota Calya yang tewaskan pelajar SMP di Jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Indralaya Utara, menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku tabrak lari, sebelumnya terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang dikendarai tiga orang siswa SMP.
Satu dari tiga penumpang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya luka-luka.
"Pelakunya menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir tadi malam," kata Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Alka, Rabu (9/2/2022).
Mengenai identitas pelaku, polisi akan segera merilisnya karena masih merampungkan penyidikan.
"Kamis besok rilisnya, ya. Nanti ada Kapolres yang pimpin dan anggota yang lain juga hadir," kata Alka.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi antara mobil Toyota Calya dengan plat nomor BG 1383 FP dengan Honda Vario plat nomor BG 4476 BAV, pada Selasa (8/2/2022) sekira pukul 10.00.
Akibat tabrakan tersebut, tiga orang penumpang motor yang merupakan siswa SMP mengalami luka-luka, salah seorang diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal bernama Faisal, sementara dua orang lainnya luka-luka bernama Riski dam Raihan.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Alka menerangkan, kecelakaan terjadi antara mobil Toyota Calya dengan plat nomor BG 1383 FP dengan Honda Vario plat nomor BG 4476 BAV.
"Kecelakaan sekira pukul 10.00, siang tadi," kata Alka kepada wartawan di Indralaya, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Api-api Bangun Dermaga 2 untuk Feri Berbadan Besar, Operasi Oktober Tahun Ini
Dijelaskannya, mobil melaju dari arah Prabumulih, sementara motor melaju dari arah sebaliknya.
Akibat tabrakan tersebut, tiga orang penumpang motor yang merupakan siswa SMP mengalami luka-luka, salah seorang diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal bernama Faisal, sementara dua orang lainnya luka-luka bernama Riski dam Raihan.
"Ketiga penumpang motor yang berboncengan itu terpental dari kendaraan mereka," terang Alka.