Berita Regional

Berani Taklukan Buaya Berkalung Ban hingga Habiskan Rp4 Juta, Tili Dihadiahi Makan Gratis Sebulan

Hal itu dilakukan untuk mengapresiasi apa yang dilakukan Mas Tili setelah menyelamatkan Buaya Berkalung Ban.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNPALU.COM/SALAM/HO
Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah usai melepaskan ban dari leher Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam 

Diketahui Tili merupakan warga kelahiran Pondok Karet Sragen, Jawa Tengah mendadak viral di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pasalnya Tili tiba-tiba terkenal setelah berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban (B3), Senin (7/2/2022) malam.

Tili baru sekitar 4 bulan berada di Kota Palu.

"Di sini (Kota Palu, red) sekitar baru 4 bulan," ungkap Tili.

Pun demikian, saat ini Tili sudah memilik E-KTP dengan alamat Kota Palu.

Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, untuk melakukan penangkapan Buaya Berkalung Ban hanya mengandalkan uang pribadinya.

Mulai dari untuk membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya tersebut.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," ujarnya.

Baca juga: Taklukan Buaya Berkalung Ban di Palu, Inilah Sosok Tili, Rela Keluar Modal Rp4 Juta : Ini Teman Saya

Ia menuturkan, menggunakan tali dengan panjang sekitar 300 meter.

Namun tertinggal hanya 100 meter disebabkan dicuri.

"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang tapi saya ikhlaskan," tuturnya.

"Saya jeratnya pakai tali kapal karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.

Dia menjelaskan, semua biaya untuk penangkapan ini menggunakan uang pribadi miliknya.

"Saya kan modal sendiri, uang Rp 4 juta saya jalankan di sini," pungkasnya.

Tili mengungkapkan sebelum berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban, Ia terlebih dahulu menangkap anak dari B3 tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved