Berita Viral

Bos Bumame Minta Maaf Soal Wanita Ngamuk Positif Covid-19 Padahal Belum Tes, Salahkan Pegawai

"Kemarin saya dikirimi sementara saya belum ke sini hasil tes antigen terus tadi dikirim hasil PCR. Sementara sayanya belum datang. Iya makanya, ini k

Lambehturah
Perempuan tersebut belum dites tapi sudah mendapatkan hasil positif Covid-19 yang dikeluarkan Bumame Farmasi, Kamis(3/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video seorang wanita marah dan pertanyakan hasil PCR positif menjadi viral.

Apalagi sang wanita ternyata belum pernah melakukan tes PCR tersebut.

Wanita berinisial ZA ini pun langsung mengamuk ke Bumame Farmasi.

"Kemarin saya dikirimi sementara saya belum ke sini hasil tes antigen terus tadi dikirim hasil PCR. Sementara sayanya belum datang. Iya makanya, ini kan aneh, saya belum datang kok sudah dikirimi hasil," kata perempuan di dalam video itu kepada seorang petugas berbaju biru dengan tulisan Bumame yang dikutip pada Kamis, 3 Februari.

Perempuan ini menyebut dua hasil tes antigen dan PCR yang dikeluarkan Bumame itu positif dan hal tersebut merugikan dirinya.

"Dua-duanya positif lagi dan ini merugikan. Saya mau terbang ke Bali lagi besok. Gimana ini, saya enggak bisa dong karena kalian sudah mengeluarkan hasil tes palsu," ujarnya.

Petugas yang melayani perempuan itu pun tampak membaca dua surat keterangan hasil tes.

"Saya kontak sampai saya kirim message ke website kalian enggak ada jawaban dari kalian sama sekali," tegasnya.

"Saya bikin janji hari ini," imbuh perempuan itu.

Tak hanya itu, video bagian kedua dengan durasi kurang lebih 1 menit juga muncul.

Berbeda dari sebelumnya, seorang petugas laki-laki dengan seragam yang sama bertuliskan Bumame mengakui telah terjadi kesalahan.

"Maaf ada human error dari kami," ujar petugas itu.

Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja meminta maaf atas kejadian tersebeut.

Ia menerangkan, kejadian dialami ZA di Bumame Farmasi SCBD, Jakarta, pada hari ini, Kamis (3/2/2022).

"Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu (ZA) alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan," kata James melalui keterangannya, Kamis (3/2/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved