Kualifikasi Piala Asia 2023
Deretan Kabar Baik Menghampiri Shin Tae-yong Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023, Buat Tambah Optimis
Sejumlah kabar baik muncul dan bisa memudahkan persiapan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Di pot 3, Indonesia bersama Malaysia, Maladewa, Yaman, Afghanistan, dan Myanmar.
Peluang Mainkan 2 Pemain Keturunan
Selanjutnya, timnas Indonesia berpeluang memiliki tambahan kekuatan dari 2 pemain keturunan yang saat ini masih diproses pergantian kewarganegaraannya oleh PSSI dan Menpora.
Exco PSSI yang mengurusi masalah tersebut, Hasani Abdulgani memberi indikasi bila keduanya bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Mudah2an proses pemain turunan yang kini sedang digodok oleh Menpora (pemerintah) untuk Timnas dapat terlaksana sebelum April," kata Hasani Abdulgani dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.
"Apabila terjadi, insha Allah pemain tersebut bisa bermain di kualifikasi Piala Asia, Juni mendatang," ujar Hasani.
"Target Ketum PSSI adalah para pemain turunan tersebut dapat membela Timnas dibabak kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2022," imbuhnya.
Sementara Shin Tae-yong mengapresiasi langkah PSSI dan pemerintah Indonesia yang berusaha secepatnya agar pemain-pemain ini menjadi warga negara Indonesia.
"Saya berharap memang semua pemain naturalisasi dipercepat dan mengubah kewarganegaraannya."
"Saya akan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia dan PSSI jika proses ini dipercepat," kata Shin Tae-yong usai laga melawan timnas Timor Leste.
Baca juga: PSSI Angkat Suara Soal Pernyataan Shin Tae-yong, 12 Orang Positif Covid-19 di Laga Timnas Indonesia
Baca juga: Shin Tae-yong Marah Besar, Tujuh Pemain Timnas Indonesia Tak Boleh Pulang, Langsung Diberi Hukuman
Marc Klok Bisa Dipanggil
Selain 2 kabar baik di atas, timnas Indonesia juga berpeluang diperkuat oleh gelandang Persib Bandung, Marc Klok.
Setelah dinaturalisasi pada 2019 lalu, Marc Klok belum juga boleh membela timnas Indonesia karena masalah administrasi.
Klok disebut tidak mampu menunjukkan dokumen bahwa ia memiliki garis keturunan Indonesia.
Untuk itu, Klok harus tinggal dulu di Indonesia sekurang-kurangnya lima tahun.