Begal di Jembatan Sungai Buluh Muratara Rampas Motor, Dorong Korban ke Sungai, 2 Ditangkap 1 Buron

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Polisi sudah menangkap dua dari tiga tersangka begal penodongan di jembatan Sungai Buluh Desa Biaro Baru, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Penodongan yang terjadi pada tanggal 9 April 2020 lalu itu menimpa korban bernama Nurohim (32) warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara.

Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons menyampaikan tiga tersangka penodongan tersebut Devi Ahmadi alias Madi, Effendi alias Fen, dan Mustofa Kamal.

"Madi sudah ditangkap dan kini sedang menjalani hukuman, yang baru kita tangkap ini Fen, terus satu temannya lagi Mustofa masih buron, DPO," katanya pada Tribunsumsel.com, Sabtu (29/1/2022).

Forliamzons menjelaskan, saat kejadian penodongan tersebut, korban hendak melintasi jembatan Sungai Buluh, tiba-tiba ketiga tersangka menghadang korban.

Mereka mencekik dan memegang badan korban serta mengancam korban dengan menempelkan pisau ke lehernya.

Para tersangka langsung merampas sepeda motor, handphone serta dompet korban yang berisi KTP, ATM, surat-surat kendaraan dan uang Rp 140 ribu.

"Setelah para pelaku merampas barang-barang korban, nah si korban ini didorong mereka hingga jatuh ke sungai, kemudian para pelaku pergi," kata Forliamzons.

Dia menambahkan, tersangka Effendi alias Fen yang baru saja tertangkap ini diringkus saat melintasi di jalan poros Kecamatan Karang Dapo.

"Waktu akan ditangkap pelaku melarikan diri, tapi dikejar oleh anggota, jadi sempat terjadi pergulatan, tetapi pelaku berhasil ditangkap. Selanjutnya dibawa ke kantor (Polsek Karang Dapo)," kata Forliamzons.

Baca juga: Dandim 0402/OKI Tinjau Lokasi Rawan Karhutlah, Ajak Warga dan Swasta Proaktif

Baca berita lainnya langsung dari google news.