Warga OKUT Tewas Ditembak Begal
Kapolres Kerahkan Team Walet Patroli di Titik Rawan Begal di OKI
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melakukan langkah antisipasi aksi begal di titik rawan di Perbatasan OKI dan OKU Timur.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa pembegalan yang terjadi di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Menyebabkan seorang pengendara bernama Budi Sadmoko (35) tewas tertembak, Selasa (25/1/2022) lalu.
Hingga kini kepolisian resor Ogan Komering Ilir belum dapat menangkap kedua orang pelaku tersebut.
"Mohon bantu doanya agar dapat segera kita ungkap pelakunya," ungkap Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/1/2022) sore.
Dikatakan setelah adanya kejadian itu, Rabu (26/1) sekitar jam 21.30 WIB pihaknya segera meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan cara pengecekan poskamling oleh di wilayah Kecamatan Lempuing.
"Pengecekan kesiapan dan sarana penunjang terhadap Poskamling yang ada di desa Cahya maju dan Cahya Bumi. Selain itu Kasat Binmas juga memberikan arahan tentang kamtibmas kepada masyarakat," terang Dili.
Selain itu dilakukan juga kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sekaligus patroli jarak jauh itu dilaksanakan di wilayah yang berpotensi rawan kriminalitas.
Baca juga: Dihadapan Anak dan Istri, Begal di Perbatasan OKI-OKUT Tembak Budi Hingga Tewas
Salah satunya di desa Cahya Bumi pada dipimpin langsung oleh Kanit Dalmas bersama 10 personil team Patroli Walet Sat Samapta Polres OKI.
"Giat KRYD yang digelar guna menekan kriminalitas dengan sasaran 3C, penggunaan narkoba, premanisme, senpira dan kejahatan jalanan lainnya,"
"Kedepannya KRYD akan terus digelar dengan harapan angka kriminal di Kabupaten OKI bisa berkurang bahkan tidak ada lagi," sebutnya.
