Berita Nasional
Kini KKB Kembali Berulah, Tetapkan Wilayah Perang, Para Pendatang Diusir, Sebut Korban Jiwa
Peringatan keras disampaikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada para pendatang di Papua.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah telah menetapkan KKB sebagai organisasi teroris.
Hal tersebut tak lepas karena sejumlah ulah yang dilakukan.
Kini, KKBpun kembali berulah.
Peringatan keras disampaikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada para pendatang di Papua.
KKB Papua ternyata sudah menetapkan wilayah perang yang tidak boleh ditinggali masyarakat pendatang.
Hal itu disampaikan juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom.
Dalam video yang beredar di media sosial, Sebby Sambom terang-terangan mengusir para pendatang di Papua.
Ia menyebut tiga daerah di Papua sebagai wilayah perang rawan konflik.
“Kami mengumumkan peringatan keras kepada semua orang Indonesia warga imigran yang cari makan di tanah Papua, kami peringatkan anda segera tinggalkan wilayah konflik perang,” kata Sebby Sambom.
“Yaitu Intan Jaya, Puncak Papua, dan Nduga,” tambahnya.
Baca juga: KKB Papua Kini Makin Terpojok, BNPT Telah Tiba, Ada 3 Pasukan Khusus TNI, Masyarakat Tak Takut Lagi
Baca juga: Mengenal Sosok Lamek Taplo Otak, KKB Penembak Dua Aparat di Pegunungan Bintang Papua, Dikenal Sadis
Sebby Sambom juga menegaskan, pihak KKB Papua tak akan bertanggungjawab dengan jatuhnya korban jiwa di wilayah tersebut.
Ia beralasan, pihak KKB Papua sudah memberi peringatan yang harusnya dipatuhi warga pendatang.
“Kami tidak akan bertanggungjawab kalau anda mati di sana,” katanya.
“Jangan alasan bilang itu tukang bangunan atau tukang ojek. Tidak ada alasan, kami sudah umumkan itu wilayah perang,” tambahnya.
Seperti diketahui, KKB Papua makin gencar melakukan aksi teror di awal tahun 2022.