Berita Nasional

Gerindra Marah Besar dan Langsung Bertindak Tegas Usai Prabowo Diolok-olok Oleh Edy Mulyadi

Yang terbaru, kader Partai Gerindra Solo tak terima ketua umumnya Prabowo Subianto disebut 'macan jadi mengeong'.

Editor: Slamet Teguh
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kader Partai Gerindra Solo melaporkan Edy Mulyadi atas perbuatan ujaran kebencian di Mapolresta Solo, Rabu (26/1/2022). 

"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendirian lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujarnya.

Ditambah lagi muncul cuplikan video Edy Mulyadi yang mengatakan jika pasar ibu kota negara (IKN) baru adalah kuntilanak dan genderuwo.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain bangun di sana," ujarnya.

Sosok Edy Mulyadi tak sendiri, di dalam video tersebut terdapat beberapa orang yang diduga merupakan kader PKS.

Mereka tampak tertawa mendengarkan pernyataan yang terlontar dari Edy Mulyadi.

Bahkan salah satu di antara mereka mengungkapkan hanya monyet yang mau pindah dan bangun rumah di Kalimantan.

Dalam video tersebut tampak orang-orang tersebut mengolok-ngolok Kalimantan.

Sontak video tersebut jadi sorotan hingga muncul banyak kecaman terhadap sosok Edy Mulyadi, politisi PKS.

Respons Mantan Wali Kota Balikpapan

Mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi buka suara menanggapi video viral Edy Mulyadi yang trending di Twitter hari ini.

Untuk diketahui, Edy Mulyadi mengeluarkan pernyataan yang menyinggung masyarakat Kalimantan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dalam sebuah video yang beredar.

Atas pernyataan Edy Mulyadi tersebut, akhirnya menjadi trending topik 1 ditwitter dengan #TangkapEdyMulyadi dan #Kalimantan.

Adanya video itu, Rizal Effendi pun ikut berkomentar di akun instagram miliknya @rz_effendi58.

Dalam komentarnya, Rizal Effendi menuliskan bahwa Indonesia bukan hanya soal Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke, semua bersama dalam bingkai Nusantara.

“Tidak apa tidak setuju wacana pemindahan Ibukota. Tapi menghina warga Kalimantan, ini lain cerita,” tulis Rizal Effendi dikutip dari @rz_effendi58, Minggu (21/01/2022).

Tidak sampai di situ, Rizal Effendi juga meminta Edy Mulyadi untuk datang secara langsung melihat Balikpapan agar bisa menyaksikan warga kota yang menjunjung tinggi toleransi.

“Lihat, betapa ramahnya kami bagi para pendatang. Bergandengan tangan, membantu sesama, tanpa terkontak perbedaan,” ujar Rizal Effendi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Prabowo Diolok-olok 'Macan Jadi Mengeong', Kader Gerindra Solo Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved