Berita Papua

Babak Baru Kasus Bentrokan di Sorong, Identitas Pelaku Dikantongi Tapi Belum Ditangkap, Kata Polisi

Belum ditangkapnya pelaku yang sudah teridentifikasi itu karena tim penyidik termasuk jajaran Polda Papua masih melakukan pendalaman terhadap para pel

Editor: Weni Wahyuny
(Istimewa via Tribun Papua)
Polres Sorong Kota sedang melakukan evakuasi TKP pasca bentrokan yang terjadi pada Selasa (25/1/2022) dini hari. Diketahui bentrokan melibatkan dua kelompok warga dan mengakibatkan 17 orang tewas. Kini identitas pelaku sudah dikantongi polisi 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Identitas pelaku bentrokan di Sorong sudah dikantongi oleh polisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Meski identitas sudah diketahui, pelaku bentrok tempat hiburan malam Double O, Sorong, Papua, itu belum ditangkap.

"Saat ini pelaku dalam kasus tersebut ya sudah teridentifikasi namun belum dilakukan penangkapan, masih diidentifikasi," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).

Belum ditangkapnya pelaku yang sudah teridentifikasi itu karena tim penyidik termasuk jajaran Polda Papua masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku.

Pendalaman itu dilakukan, untuk mengetahui terkait sumber api yang mengakibatkan gedung Double O tersebut terbakar.

Baca juga: Duduk Perkara Bentrok dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong, 19 Orang Tewas

"Kemudian untuk sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran terhadap gedung tempat hiburan karaoke Double O saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan," kata dia.

Adapun dalam upaya pendalaman ini, pihaknya kata Ramadhan, melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk pengumpulan alat bukti untuk menguatkan dugaan awal teridentifikasinya para pelaku.

Dengan perkembangan penanganan kasus ini, Ramadhan meminta kepada masyarakat untuk tenang dan percaya kepada kepolisian dalam mengusut tuntas perkara bentrokan tersebut.

"Tentu sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan percayakan kepada Polri dalam menangani dan menuntaskan kasus ini," kata Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya masih mencari aktor intelektual penyebab pertikaian dua kelompok massa yang berujung pembakaran tempat karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: UPDATE Bentrok dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong, 19 Orang Tewas, 1 Diantaranya Korban Bentrok

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari kedua kelompok tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan Polda Papua Barat bersama Polres Sorong telah meredam bentrokan antara kedua kelompok itu.

Polri pun masih mendalami penyebab bentrokan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved