Berita Nasional

Nasib Eks Caleg PKS, Edy Mulyadi Usai 'Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak'

Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak".

Editor: Slamet Teguh
Youtube Bang Edy Channel
Edy Mulyadi (baju kuning) saat menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak di kanal YouTubenya, Bang Edy Channel. 

"Jangankan Kalimantan, dulu Monas itu disebut tempat 'jin buang anak' yang maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh."

"Selain itu juga dapat dicontohkan seperti BSD. Itu pada era 1980-1990-an termasuk tempat Jin Buang Anak. Tapi bagaimana pun jika teman di Kalimantan merasa terganggu, saya minta maaf," kata Edy.

Selain itu dirinya juga kembali menegaskan pernyataannya tersebut bukanlah bermaksud menghina atau menyudutkan.

"Jadi istilah tempat jin buang anak itu bukan untuk menyudutkan. Jadi sekali lagi, konteks jin buang anak dalam pernyataan itu adalah untuk menggambarkan tempat jauh, bukan untuk mendiskreditkan pihak tertentu," tegasnya.

Baca juga: Masyarakat Dayak Tak Terima Tanah Kelahiran Disebut Tempat Jin Buang Anak : Segera Tangkap Edy

Baca juga: Dihujat Dianggap Menghina Kalimantan, Akhirnya Edy Mulyadi Ciut & Minta Maaf, Beri Pembelaan Ini

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, viral video ucapan dari Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan Timur terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Dikutip dari akun Twitter @RiuRizkiUtomo_, Edy Mulyadi menyatakan ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.

"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ucap Edy pada video tersebut.

Selain itu Edy Mulyadi juga menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.

"Pasarnya siapa?"

"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," tambahnya.

Lalu Edy juga meminta pendapat rekan di sebelahnya terkait lokasi tempat tinggalnya.

"Enggak ada, nih sampean tinggal dimana om?" tanya Edy.

"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," jelas Edy.

Lalu ketika selesai ditanyai rekannya oleh Edy, eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tertawa atas tanggapannya.

"Gua mau jadi warga Ibu Kota Baru, mana mau," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved