Berita Nasional

PDIP Sampai Angkat Bicara Soal Pengangkatan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Sebagai Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Editor: Slamet Teguh
Istimewa via Wartakota
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jabatan penting di tubuh TNI banyak yang berganti.

Salah satunya ialah posisi Pangkostrad.

Yang terbaru, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak resmi ditunjuk sebagai Pangkostrad.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Penunjukan Maruli itu dinilai karena orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terlebih, Maruli merupakan menantu Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, melihat rekam jejak Maruli yang pernah menjadi Danpaspampres, menjadi bukti memang dekat dengan Jokowi.

"Karena tugasnya sangat penting, TNI menjaga keselamatan bangsa dan negara kedaulatan rakyat, keutuhan negara."

"Sehingga hubungan-hubungan yang sudah terjalin itu justru menunjukkan Presiden mengenal luar dalam tentang kepemimpinan dari jajaran strategis di seluruh TNI," kata Hasto di sela rangkaian HUT Ke-49 PDIP di Bali, Sabtu (22/1/2022).

Hasto menilai penunjukan Maruli merupakan bagian dari konsolidasi politik pertahanan negara.

"Dan itu merupakan bentuk dari konsolidasi di dalam menjalankan politik pertahanan negara yang dilakukan oleh Presiden," jelas Hasto.

Baca juga: Diangkat Menjadi Pangkostrad, Ternyata Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Tak Memiliki Mobil

Baca juga: Mengintip Kekayaan Pangkostrad Baru, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Terungkap Sumber Kekayaannya

Hasto berharap dengan terpilihnya Pangkostrad penganti Jenderal Dudung itu, bisa membawa perubahan berarti bagi profesionalisme TNI sera pertahanan negara.

"PDIP berharap bahwa dengan diisinya jabatan Pangkostrad tersebut, TNI dapat meningkatkan terus profesionalismenya, dapat meningkatkan patriotismenya bagi bangsa dan negara," harap Hasto.

Hasto juga meminta penunjukan Maruli sebagai Pangkostrad tak dipolitisasi.

"Jangan sampai penempatan jabatan strategis tersebut justru dipolitisasi, karena pertimbangan-pertimbangan politik praktis," ucap Hasto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved